Pabrikan mobil ultra-mewah asal Inggris Rolls Royce telah memikirkan konsep Rolls Royce 102EX full listrik sejak satu tahun lalu, dan hanya mengandalkan motor listrik sebagai tenaga utama penggeraknya. Namun, dengan adanya kendala teknis yang dialami pabrikan sedan premium di atas naungan BMW Group ini, teknologi elektrik ini masih dipertanyakan. Kenapa?
Torsten Muller Otvos CEO Rolls Royce mengungkapkan keberatannya dengan teknologi baterai yang telah diproduksi. Dengan pengisian yang masih memakan waktu lama, kami masih belum berani menawarkan hybrid ini kepada konsumen, seperti dilansir Worldcarfans (20/9).
Nah, tenaga yang dihasilkan dari Rolls Royce 102EX concept seperti performa Phantom dari tenaga listriknya yang mencapai 194 dk dengan kapasitas baterai 71Kwh. Dan Rolls Royce mengklaim jarak tempuh dari motor listrik terbarunya ini mencapai 124miles atau sekitar 199,5 km.