Produsen supercar asal Italia, Lamborghini, benar-benar tidak salah dengan memproduksi Huracan. Mobil ini berhasil meningkatkan angka penjualan supercar berlogo banteng tersebut, walaupun ekonomi dunia sedang mengalami resesi global. Pencapaian luar biasa di atas pendahulunya yakni Lamborghini Gallardo dan Murcielago. Bahkan pada tahun 2010, tercatat Lamborghini mengalami penurunan penjualan.
Ungkapan badai pasti berlalu rupanya cocok bagi Lamborghini. Hal ini terbukti dari naiknya keuntungan perusahaan sebanyak 19 % melalui total penjualan 2.530 unit pada tahun 2014. "Bulan ini angka tersebut harus dipecahkan," ujar CEO Lamborghini, Stephan Winklemann optimis. Momentum kenaikan penjualan ini rupanya berasal dari pesanan Huracan oleh pelanggan Lamborghini di Amerika dan Cina, terutama Hong Kong, Macau dan Taiwan.
Tahun depan Lamborghini Huracan Spyder direncanakan mulai dijual pada musim semi. Dua tahun ke depannya lagi, Lamborghini akan menyiapkan sebuah supersport crossover, yang ditargetkan terjual sebanyak 3.000 unit per tahun. Crossover tersebut kemungkinan besar adalah Lamborghini Urus.