Masa pandemi sepertinya tidak mempengaruhi para Miliarder, pasalnya selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, penjualan Supercar seperti Lamborghini justru meningkat.
Di awal 2021 sampai pertengahan tahun ini saja, produsen asal Italia tersebut sudah berhasil menjual total 4.852 mobil. Angka tersebut berarti meningkat sebanyak 37% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020.
Sementara berbicara negara yang paling banyak menyumbang penjualan, di peringkat pertama tertulis Amerika Serikat yang berhasil menjual 1.502 unit, diikuti oleh China beserta Hong Kong dan Makau dengan 602 unit, Jerman 391 unit, Inggris 318 unit, Jepang 258 unit, Timur Tengah 226 unit dan Italia sendiri 197 unit.
Penjualan tersebut dikumpulkan oleh 168 jaringan dealer yang tersebar di 51 negara secara global.
Presiden dan CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan, “Hasil luar biasa ini adalah konfirmasi ganda bagi kami. Ini adalah bukti soliditas dan kekuatan merek ini, yang menikmati daya tarik yang berkembang meskipun menghadapi masa tantangan dan ketidakpastian yang berkelanjutan.”
“Ini juga mendukung penerimaan positif terhadap rencana industri baru kami untuk elektrifikasi masa depan dari rangkaian produk kami, di mana kami akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar euro (RM7,45 miliar) pada tahun 2024,” tutup Winkelmann.