Honda Civic generasi kesembilan yang baru saja meluncur di Amerika merupakan produk yang berubah drastis dari sebelumnya. Bentuknya makin cantik, fitur jauh lebih canggih serta mesinnya istimewa. Tinggal menunggu waktu sebelum sedan medium ini diproduksi di Asia dan masuk Indonesia. Pujian juga mengalir dari sejumlah jurnalis luar negeri yang telah menjajalnya. Tapi saat kami berbincang dengan pihak Honda Prospect Motor hari ini (11/11), terpancar keraguan mereka akan sedan ini.
Ketika ditanya apakah Civic bermesin 1.500 cc turbo bakal masuk ke Indonesia, Jonfis Fandy selaku Marketing and After Sales Director PT Hond Prospect Motor berkata, "Masih dipelajari, sekarang belum ada rencana." Belum ada rencana? Wow, kalimat pendek ini bisa menyiratkan kalau Honda belum ada rencana memasukkan generasi terbaru Civic, atau sekadar belum ada rencana memakai mesin 1.500 cc turbo itu. Lantas Jonfis melanjutkan, "(Sedan) agak kehilangan karakter di Indonesia. Kalau ada yang bagus (memang) akan bangkit lagi walau tak bisa seperti SUV."
Pajak yang lebih tinggi pada sedan memang sedikit banyak membuat para konsumen beralih ke MPV dan SUV. Menurut Jonfis, karena hal ini sudah berlangsung lama sekali maka terlanjur melebur jadi kultur konsumen. Bila merujuk pada data penjualan Honda Januari-Oktober 2015, dari 132.458 unit kendaraan yang terjual Civic hanya mencatat 820 unit alias tak sampai 1 persennya. Bandingkan dengan Mobilio yang mencatat lebih dari 37 ribu unit atau HR-V yang menembus angka 31 ribu unit. "Apalagi saat ini baik MPV maupun SUV sudah memiliki kenyamanan setara sedan, sehingga terjadi peralihan besar-besaran," tambah Jonfis. Menurut Jonfis lagi, salah satu hal yang bisa membuat sedan seperti Civic bangkit lagi adalah faktor fun to drive. Ini yang sulit disaingi MPV atau SUV.
Lantas apakah Civic bisa dihentikan penjualannya di Indonesia? Karena seperti kita tahu, APM suatu negara berhak tak memasukkan model tertentu, sesuai permintaan mereka. "Semua tergantung konsumen. Kalau konsumen sudah tidak mau ya diskontinu," ucap pria jangkung ini. Sebelum Anda para penggemar Civic kecewa, buru-buru Jonfis menambahkan. "Tapi kalau Civic (mau didiskontinu di Indonesia), harus hadapi saya dulu hahaha."
Artinya ia menyiratkan akan berjuang di dalam internal Honda untuk memastikan Civic terbaru tetap hadir. Let's see.
Baca juga:
Honda Terjual 132.458 Unit Di 2015. Mana Saja Model Terlaris?