BMW dan McLaren kembali bersama-sama akan membangun sebuah supercar bermesin belakang dengan konfigurasi V8. Mereka ingin mengulangi kesuksesan sebelumnya yang pernah bekerja sama dalam pembuatan McLaren F1 menggunakan mesin BMW V12.
Ide membuat supercar ini sudah lama ada sebelum BMW i8 lahir. Momen puncaknya adalah masuknya Harald Krueger sebagai CEO baru di BMW Group dan Frank Van Meel sebagai Head of M Division yang memang sangat ingin untuk membuat supercar.
Ternyata kepala Research and Development BMW Group yang baru Klaus Frolich juga sudah mulai membuka pembicaraan dengan McLaren awal tahun 2015 kemarin. Harapannya supercar rancangan BMW dan McLaren ini bisa tampil di Frankfurt Motor Show 2017 nanti dan bisa mulai dijual 2019 mendatang.
Uniknya mesin ini menggunakan quad-turbocharger masing-masing dua turbo charger konvensional dan dua turbo charger elektrik. Dengan rencana mesin seperti itu, mereka menargetkan mesinnya akan menghasilkan tenaga minimal sebesar 750 dk.
Dari beberapa bocoran, untuk harga kemungkinan besar BMW akan mematok lebih dari £ 150.000 atau sekitar Rp 3,4 miliar. Mobil ini akan bersaing dengan Ferrari, Lamborghini dan Aston Martin. Produksi akan dimulai pada akhir 2018 dengan target 1.000 unit per tahunnya.