Diketahui sebuah mobil Honda City tahun 2004 mengalami kecelakaan dan pengemudi tewas seketika.
7 tahun yang lalu
Hyundai melakukan terobosan dengan mengembangkan airbag untuk atap panoramic.
Crash Test | 8 tahun yang lalu
Alasan recall adalah inisiator airbag yang berada di bagian dalam kantung airbag mengandung bahan kimia yang dilarang.
8 tahun yang lalu
Sepertinya ini akan jadi akhir dari perjalanan bisnis vendor peranti otomotif asal Jepang, Takata. Recall jutaan airbag mereka sangat memukul perusahaan besar itu.
Jutaan mobil direcall di seluruh dunia karena airbag Takata. Apa yang menyebabkan mereka membuat airbag 'cacat'?
9 tahun yang lalu
Produk airbag selain Takata ternyata ada juga yang mengalami kecacatan berbahaya. Bisa jadi akan kembali terjadi recall besar-besaran di seluruh dunia.
Nissan Malaysia melalui Edaran Tan Chong Motor (ETCM) baru saja mengumumkan soal recall yang akan mereka lakukan pada beberapa model Nissan yang bermasalah dengan airbag.
Baru-baru ini Ferrari kembali harus melakukan recall supercar buatannya sebanyak 359 unit, yang dirakit sejak 2009 hingga 2011 di Australia.
Mitsubishi Indonesia baru saja menyampaikan bahwa mereka akan melakukan recall pada 124.435 unit kendaraan yang telah mereka jual.
Setelah Daimler AG, kini BMW juga menambahkan jumlah mobil yang harus direcall terkait kecacatan airbag buatan Takata
Kecacatan airbag buatan Takata juga ternyata dirasakan sampai ke Indonesia. Segera ke bengkel bila Anda punya mobil-mobil Honda di bawah ini.
Daimler AG sudah menyiapkan dana sekitar 500 juta euro atau setara dengan Rp 7,64 triliun untuk menggantikan airbag keluaran Takata ini pada beberapa model mobilnya.
Lagi-lagi sebuah kabar yang tidak mengenakan beredar mengenai airbag Takata. Minggu lalu jatuh korban tewas di Amerika Serikat.
Tak kurang 1,5 juta unit Mazda6 direcall sehubungan dengan masalah kecacatan inflator airbag. Bagaimana dengan Indonesia?
Maraknya penarikan mobil dengan airbag Takata tak pelak juga menghantui pemilik mobil Hyundai. Lantas bagaimana tanggapan pihak Hyundai Indonesia?