Hadir di masa pandemi corona ini, PO SAN memfasilitasi bus baru mereka dengan AC khusus.
4 tahun yang lalu
Bus listrik Higer hanya memerlukan perawatan yang lebih rendah dan ringan. Dengan demikian, bus lebih produktif karena bisa dioperasikan lebih maksimal.
Higer merupakan perusahaan bus asal China yang sudah melakukan ekspor ke lebih dari 100 negara di dunia.
Adapun halte sementara tersebut, posisinya bergeser dari jalur tengah ke jalur pinggir
Berlibur dengan cara berkendara pakai mobil pribadi memang kerap dilakukan masyarakat Indonesia.
Bus berbasis Hino RK8 ini berbalut bodi Jetbus 3+ SHD Voyager dari karoseri Adi Putro.
Rencananya pada tahun 2021 akan direalisasikan lima unit bus yang akan ditempatkan di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Penutupan direncanakan akan memakan waktu sekitar sebulan hingga 16 Januari 2021.
Dari Purwokerto bus tersebut akan menejemput penumpang di Bumiayu lalu menuju Solo, Surabaya dan Jember via Tol Trans Jawa.
Bus listrik akan diuji sebagai armada Bandara Soekarno Hatta, Jakarta Airport Connection (JAC), Jakarta Residence Connection (JRC)
Secara penampilan, bus Sleeper Class ini memiliki basis Jetbus 3+
Tak tanggung, ada tiga bus yang dirilis Adhi Putra oleh karoseri Laksana. Uniknya, meski sama-sama bersasis Hino RK260, ketiganya memiliki tampilan yang berbeda.
Secara biaya, bus listrik memang memiliki keunggulan dibanding versi diesel konvensional.
Saat itu bus listrik produk lokal ini bukan dibangun oleh sebuah perusahaan komersil, melainkan buatan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronika LIPI dari Kementerian Riset dan Teknologi.
Bus kelas Patas AC ini akan melayani penumpang melalui jalur selatan Jawa.