Mazda CX-9 rencananya akan dijual di Indonesia dalam waktu dekat. Menurut keterangan pihak Mazda ketika ditemui pada acara Mazda Power Drive (21/10), paling cepat mobil ini akan sampai ke tangan konsumen pada awal tahun 2018. Sebelumnya kakak paling besar dari CX-5 ini diketahui sudah ada di Jakarta dan tengah menjalani proses persiapan sebelum dijual.

Serupa dengan lineup Mazda lainnya, CX-9 kini sudah menerapkan filosofi Kodo dalam proses perancangannya termasuk hasil akhir desain CX-9. Dengan desain baru, tentu terdapat perbedaan dimensi dibandingkan dengan generasi terdahulu. CX-9 baru memiliki dimensi lebih besar dari generasi terdahulu dengan lebar bertambah 34 mm menjadi 1.969 mm dan tinggi 17 mm menjadi 1.747 mm, sedangkan panjang masih tetap sama yaitu 5.075 mm.

Biasanya dengan bertambahnya dimensi bobot mobil juga ikut bertambah menjadi lebih berat. Tapi tidak halnya dengan CX-9 baru yang lebih ringan 130kg menjadi hanya 1.924 kg. Tentu bukan bobotnya saja yang menyusut, tetapi kapasitas mesin dari CX-9 juga menurun secara signifikan. Pada generasi sebelumnya CX-9 menggunakan mesin Mazda MZI dengan kapasitas 3.700 cc V6 buatan Ford, kini SUV mid-size asal Hiroshima, Jepang ini mengadopsi mesin SkyActiv-G dengan kapasitas 2.500 cc yang sepenuhnya dibuat oleh Mazda.

Bagaimana dengan tenaganya? Meskipun 1.300 cc lebih kecil, tenaga yang dihasilkan tidak terlampau jauh dibandingkan dengan mesinnya yang lama. Jika sebelumnya ia menghasilkan tenaga 273 hp, kini Mazda CX-9 hanya menghasilkan 250 hp. Tapi torsi maksimum meningkat secara signifikan dari 366 Nm menjadi 470 Nm. Mesin SkyActiv baru ini diklaim memiliki efisiensi yang jauh lebih baik dibandingkan mesin sebelumnya karena kompresi yang lebih tinggi.

Penulis: Avicena Pratikto