Goodyear Tire & Rubber Company memperkuat komitmennya dengan ikut serta dalam kegiatan CSR volunteering serta peduli komunitas dalam acara Global Week of Volunteering yang diadakan pada 31 Mei sampai 6 Juni. Demi membangun kembali kesuksesan Global Week of Volunteering di 2017, Goodyear melakukan kegiatan volunteer di lebih dari 20 lokasi global dan bekerja sama dengan lebih dari 40 organisasi setempat untuk mengerjakan 130 proyek komunitas selama satu minggu.

Paul Fitzhenry, Wakil Presiden Senior Komunikasi Global Goodyear, mengatakan “Kami mengerti bahwa yang bernilai dalam sebuah pekerjaan di suatu perusahaan adalah pekerjaan yang memberikan manfaat dan pekerjaan yang proaktif untuk membangun masyarakat yang lebih baik lagi. Pekan volunteer ini adalah program kami yang menjadi fokus di sepanjang tahun, serta kami ingin menginspirasi dan memberi semangat kepada tim kami untuk berdedikasi di program volunteer.”

Studi menunjukkan bahwa 74% karyawan merasa lebih terlibat di tempat kerja ketika peluang volunteer disediakan. Di antara generasi millennial, 64% mempertimbangkan program corporate social responsibility di suatu perusahaan ketika memutuskan tempat dimana mereka bekerja, sementara 88% merasa pekerjaan mereka lebih memuaskan ketika diberikan kesempatan untuk membuat dampak yang positif.

"Mendorong rasa kesukarelaan karyawan melalui acara week of volunteering adalah suatu kebanggaan bagi semua pihak yang terlibat," kata Fitzhenry. “Para mitra dan organisasi komunitas yang kami dukung serta perusahaan semuanya mendapat manfaat dari program ini.”

Selain berpusat di Akron, Ohio, Amerika, tim Goodyear dari Luksemburg, Tiongkok, India, Kanada, Cile, Afrika Selatan, dan Rumania akan menjadi tuan rumah bagi sukarelawan setempat sebagai bagian dari program ini. Kegiatan volunteer tersebut mengajak para mitra Goodyear untuk bekerja bersama masyarakat serta mengadakan seminar berbasis keterampilan di mana para mitra Goodyear berbagi ilmu seputar keahlian profesional mereka. Di kantor pusat Akron, Goodyear menyelenggarakan 18 lokakarya pengembangan profesional untuk lebih dari 400 profesional bidang non-profit.