Suzuki S-Cross menjadi SUV kompak yang mulai dikenal di Indonesia sejak 2016 silam. Model ini menggantikan peran SX4 generasi pertama yang purnatugas pada 2014.
Meski penjualannya tak segarang rivalnya seperti Honda HR-V, namun generasi kedua crossover Suzuki ini cukup menonjol dalam hal kenyamanan dan juga punya material interior yang bisa dikatakan di atas rata-rata rivalnya.
Pada November 2017 (dihitung sebagai model 2018) , S-Cross mendapatkan facelift dengan menghadirkan grill dan lampu utama baru. Model facelift ini bertahan hingga saat ini nyaris tanpa perubahan.
Salah satu yang menarik dari mobil ini adalah harga sekennya yang relatif terjangkau, bahkan untuk tahun produksi paling awal, mobil ini dibanderol dengan harga tak sampai Rp 150 juta.
Berdasarkan pantauan kami di situs jual beli mobil bekas olx.co.id, untuk tahun 2016 dijual dengan harga mulai dari Rp 145 juta. Sedangkan untuk harga termahalnya dipatok dengan harga Rp 160 juta.
Sementara produksi tahun 2017 dijual dengan harga Rp 160 juta hingga Rp 175 juta. Sedangkan tahun 2018 mulai dari Rp 180 juta hingga Rp 200 juta.
Untuk S-Cross keluaran tahun 2019 hingga 2020 harga jualnya masih cukup tinggi. Yakni Rp 210 juta hingga 265 juta.
Suzuki S-Cross di Indonesia dipasarkan dalam dua varian saja. Yakni varian bertransmisi manual dan otomatic. Model ini ditenagai oleh mesin berkapasitas 1.500 cc 4 silinder dengan tenaga 98 dk serta torsi 133 Nm.
Berikut harga pasaran Suzuki S-Cross versi bekas
2016-2017: Rp 145 juta hingga Rp 175 juta
2018-2020 (facelift): Rp Rp 180 juta hingga Rp 220 juta
