Bisnis mobil bekas jauh lebih beragam dibandingkan dengan mobil baru. Jual beli mobil bekas pun mampu menembus batas waktu dan memiliki keunikan tersendiri apalagi mobil yang dikategorikan langka.
Contohnya adalah Arjuna Motor yang berada di bilangan Jatiwaringin, Kalimalang Jakarta Timur yang menjajakan mobil langka seperti Hummer, VW Touareq, Range Rover, Ford Expedition hingga Cadillac Escalade.
“Jualan mobil seperti ini tentu tidak bisa disamakan dengan jualan mobil bekas pada umumnya. Jualannya unik dan langka sehingga profil pembeli ataupun pembayarannya pun tidak bisa disamakan dengan mobil kebanyakan,” terang Irvan salah satu awak Arjuna Motor saat dijumpai di gerainya, Sabtu (29/06).
“Pada calon pembeli, kami paparkan kondisi mobil ini apa adanya, termasuk jika ada kerusakan termasuk penggantian suku cadang yang relatif susah didapat,” terang pria ramah ini.
“Namun sebisa mungkin sebelumnya kami coba perbaiki dulu, namun jika kemudian butuh perbaikan atau penggantian suku cadang yang harganya terlalu mahal, kami putuskan untuk dijajakan apa adanya,” tambahnya. Irvan mengaku bahwa dalam bisnis seperti ini tidak ada model perbaikan akal-akalan dan bila ada kerusakan harus diperbaiki sesuai dengan petunjuk pelaksanaan standar mobil tersebut. Supaya menanamkan kepercayaan pada pembeli, kami akan membeli kembali mobil yang terjual, tentunya ada hitungan-hitungan tersendiri yang sudah disepakati sebelumnya,” cerocosnya.
Irvan juga mengatakan, pihaknya memiliki rekanan bengkel khusus menangani mobil-mobil seperti ini. Soal suku cadang memang tidak mudah didapat, namun dengan bantuan tempat jual beli online, kami jadi lebih mudah.
Mengenai tipikal konsumen, Irwan mengatakan bahwa peminat mobil ini cukup beragam, mulai dari pejabat, kepala daerah, pengusaha, ada juga kolektor.
“Sebagian besar atau malah semua pebisnis mobil seperti ini melakukan transaksi secara cash. Kredit susah dilakukan karena tak ada perusahaan pembiayaan yang bersedia mengucurkan kredit. Estimasi plafom pembiayaan yang disanggupi terlalu rendah, bahkan bisa 50% di bawah harga yang diinginkan,” tutupnya.
|
|
|
