Honda CR-V generasi pertama lahir di Jepang pada medio 1995, kemudian di tahun 1996 hadir di pasar Amerika Utara dan seterusnya menyebar ke seluruh pelosok dunia. Hanya saja SUV berkode RD1 ini hadir di tanah air pada tahun 2000.
Versi yang dijajakan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), menggunakan mesin 4 silinder berkode F20A berkapasitas 1.973 cc, dapur pacu yang sama dengan yang digunakan pada Honda Accord Cielo. Versi lokal ini hadir dengan pilihan transmisi 5 speed manual dan 4 speed matic berpenggerak depan. Kemudian di 2001, PT Honda Prospect Motor menghadirkan varian terbatas dengan nama Ultimate berpenggerak AWD.
Menariknya CR-V generasi pertama ini masih menjadi incaran dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi yang mengincar SUV bekas di bawah Rp 100 juta karena desain modelnya yang timeless, mesin yang tergolong bandel dan apalagi jika mendapatkan unit CBU asal Australia atau Jepang. Terdapat beberapa perbedaan, pada unit AUDM (Australian Domestic Market) dan JDM (Japan Domestic Market) sama-sama menggunakan jantung pacu B20B dan berpenggerak All-time four wheel drive atau lebih dikenal AWD.
Namun untuk unit AUDM terdapat sunroof berukuran cukup besar. Bicara soal tampilan keduanya, bumper depan bentukanya beda dengan yang lokal dan sudah dilengkapi dengan foglamp, pindah kebagian belakang unit AUDM menggunakan sepasang lampu pada sudut bumper seperti yang lokal namun lampu belakang hanya 2 warna (merah & orange) karena lampu di bumper berfungsi sebagai lampu mundur dan foglamp belakang. Kemudian pada unit JDM justru sepasang lampu tersebut tidak ada alias polos dan menggunakan lampu belakang yang sama persis dengan versi lokal. Masih banyak perbedaan lainnya, namun yang sekarang akan dibahas adalah CR-V generasi pertama versi lokal.
Sejarah Honda CR-V Generasi I di Indonesia
Awalnya masuk Indonesia dalam wujud CBU melalui Importir umum (IU) sekitar tahun 1996-97. Dari penelusuran kami, diketahui model awal ini punya ciri khas roda baut berjumlah empat. Sedangkan versi APM baru hadir di Indonesia pada 2000 dan hanya bertahan hingga tahun 2002. Posisinya digantikan oleh generasi II yang punya dimensi lebih bongsor
Kelebihan Honda CR-V Generasi I
- Tampilan eksterior gagah dan modelnya tidak termakan usia
- Harga mobil yang terjangkau
- Mesin tidak terlalu ruwet karena belum terlalu banyak elektrikal
- Sparepart mudah ditemukan
- Mempunyai kekedapan cabin yang cukup baik
- Kenyamanan yang bisa dibilang nyaman untuk SUV tahun 2000an
Kekurangan Honda CR-V Generasi 1
- Desain interior yang masih kaku
- Fitur yang dihadirkan terbatas
- Konsumsi BBM yang bisa dibilang boros untuk pemakaian sehari-hari
- Tidak banyak fitur keselamatan, namun sudah dilengkapi dual airbag
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli
Mesin & Transmisi
Walaupun mesin CR-V generasi pertama bisa dibilang mudah dirawat namun mengingat umurnya yang sudah berusia kurang lebih 19 tahun perlu diperhatikan pada bagian bawah head mesin. “Jika terlihat oli mesin yang bocor, kemungkinan gasket set engine perlu diganti,” jelas Tato, pemilik bengkel Anugrah yang biasa menangani CR-V generasi pertama. Sama hal nya pada bagian gearbox, jika terlihat oli yang bocor kemungkinan packingnya butuh diganti. Lalu perhatikan juga ada asap ngebul dari knlapot atau tidak. kalau ada kemungkinan besar perlu dilakukan overhaul mesin agar kembali prima.
Kaki-kaki
Menurut beberapa sumber, suspensi CR-V Gen I bisa dibilang nyaman. Namun karena menganut suspensi Double Wishbone perlu perhatian lebih karena terdapat karet bushing yang akan termakan umur. “Salah satu gejalanya mengeluarkan suara “gladak-gladak” saat melewati kontur jalan yang rusak,” jelas Cengko, mekanik bengkel spesialis kaki-kaki Cahaya Baru di bilangan Cipete, Jakarta Selatan. “Di setiap sisi terdapat kurang lebih 6-7 karet bushing,” tambah Cengko. Sektor shock breaker juga perlu diperhatikan, kalau bantingan sudah terlalu empuk akan berakibat kenyamanan berkendara berkurang.
Eksterior & Interior
Pada dasarnya, CR-V generasi pertama ini bagian jok nya terlapisi oleh bahan fabric, namun banyak unit yang sudah di-retrim ulang dengan bahan kulit. Disarankan cari unit dengan interior original karena bahan fabric nya sangat susah dibeli kembali.
Kemudian karena umur yang sudah cukup tua, perhatikan bagian-bagian lampu. “Biasanya reflector dan mika lampu depan sudah retak dan burem. Kemudian lampu belakang juga mika nya retak rambut,” ujar Ade, Shifa Jaya. Solusinya bisa dibongkar dan dicuci. Namun jika sudah tidak tertolong bisa mengganti dengan copotan atau beli baru dengan harga yang bisa dibilang cukup fantastis.
Harga Honda CR-V Generasi I
Berdasarkan sumber dari beberapa market place di Indonesia, CR-V generasi pertama ini dibanderol harga dari Rp 50 jutaan – 90 jutaan. Harga tersebut tergantung kondisi mobil. Biasanya yang berani menjual dengan harga tinggi, salah satu alasannya memiliki jarak tempuh yang masih sedikit.
Harga sparepart fast moving
Filter udara Rp 150.000
Filter Oli Rp 85.000
Filter bensin Rp 100.000
Filter AC Rp 100.000
Tie rod Rp 300.000/pc
Long tie rod Rp 450.000
Bearing roda depan Rp 350.000/pc
Bearing roda belakang Rp 450.000/pc
Sokbreker F/R Rp 1.350.000/pc / 1.250.000/pc
Busi/set Rp 50.000/pc
Kabel busi/set Rp 1.000.000/set
Kampas rem depan Rp 300.000/set
Kampas rem belakang Rp 175.000/pcs
Foto: Christo
Teks: Christo, Suryo
Editor: Danu
christo
christo