Coating atau pelapisan di atas cat mobil menjadi kebutuhan penting pada setiap pecinta mobil. Pasalnya lapisan coating dapat mempertahankan warna cat mobil sehingga tidak mudah pudar ataupun kotor. Ternyata kebutuhan ini tidak hanya diperuntukkan pada mobil baru, mobil bekas juga memiliki kebutuhan yang sama.
Presiden Direktur Topcoat Indonesia, Christoper Sebastian mengatakan terjadi kesalahpahaman akan pengertian coating pada pemilik mobil bekas. "Jadi coating ini bukan bodi autorepair, banyak konsumen yang salah paham terutama pemilik mobil bekas," ujar Christoper di Jakarta, Selasa (25/6).
Menurutnya banyak pembeli mobil bekas yang membeli mobil dalam kondisi baret bahkan penyok. Namun, perawatan coating sendiri tidak dapat memperbaiki bagian yang penyok. "Jadi coating ini mengembalikan cat mobil, bukan memperbaiki bodi mobil yang penyok," jelas Christopher.
Christopher pun menjelaskan jika baret halus pada bodi mobil akan dapat dihilangkan dengan autodetailing dari Topcoat. Sedangkan jika baret dalam, akan menjadi samar ketika diberikan autodetailing.
"Kalau sudah penyok, itu bukan pekerjaan kami. Kami fokusnya di baretan dan mengembalikan cat mobil. Sebetulnya semua kondisi apapun bisa di coating. Tetapi keputusan kembali lagi ke konsumen, dia ingin memperbaiki terlebih dahulu bodinya atau langsung coating," ungkap Christopher.
Saat ditanyakan mengenai usia mobil yang dapat dilakukan coating, Christoper menjelaskan tidak terdapat batasan usia untuk meng-coating sebuah mobil.