OTODRIVER - Mudik Lebaran merupakan tradisi melakukan perjalanan pulang kampung yang tak jarang ditempuh hingga ratusan atau mungkin ribuan kilometer.
Dalam perjalanan ini besar kemungkian pemudik melewati kondisi permukaan jalan yang bervariasi mulai mulus hingga jalan dengan kondisi yang kurang memadai, selain itu juga lewat jalanan yang berkontur. Kemudian biasanya mobil digeber dalam kecepatan tinggi selama berjam-jam bahkan terjebak kemacetan yang ekstrim.
Kondisi ini menjadikan komponen-komponen mulai dari mesin, drivetrain, kaki-kaki dan lain sebagainya bekerja keras dari biasanya.
Mengutip dari laman Suzuki.co.id, setidaknya berbagai bagian yang harus diperhatikan dan dicek kondisinya. Langkah ini dilakukan agar kondisi mobil selalu prima, segar dan siap digunakan lagi setiap saat.

1. Ban
Ban jadi hal pertama yang harus dicek. Komponen ini bekerja ektra keras dan mengalami perubahan yang cukup ekstrim seperti temperatur, tekanan dan kadang mendapat benturan.
Pengecekan meliputi tekanan angin dipastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Setelah itu, perhatikan kondisi telapak ban hingga bagian dindingnya, pastikan kondisinya tetap prima.
2. Oli Mesin
Kondisi pelumasan pada mesin jadi bagian selanjutnya yang harus dilakukan pengecekan. Pantau ketinggian oli mesin mobil melalui dipstick atau tongkat pengukur. Periksa seputaran mesin untuk mengontrol apakah ada kebocoran. Dan tambahkan oli apabila terjadi penurunan ketinggian oli. Hal ini biasanya disebabkan oleh penguapan yang terjadi pada mobil, terutama pada mobil yang sudah berumur.
Pastikan warna oli dalam batas normal, tidak tercampur air (menjadi coklat susu).

3. Minyak Rem
Memastikan volume minyak rem tidak berkurang. Perhatikan juga apakah terjadi perubahan warna atau terlihat endapan lumpur yang ada di dalam tabung penyimpannya.
Selain itu, cek juga tingkat kepakeman rem untuk mengetahui kondisi kampas rem dan amati bagian selang rem apakah sobek atau bocor yang bisa menjadi pemicu terjadinya kebocoran minyak rem.
4. Radiator Coolant
Setelah berkendara jarak jauh, jangan lupa untuk mengecek tabung cadangan radiator coolant. Pasalnya, cairan pendingin ini tidak boleh sampai habis jika tidak ingin mesin mengalami overheat.
Apabila terlihat keruh atau berubah warna, sebaiknya segera dikuras. Pastikan juga tidak ada indikasi kebocoran dengan cara mengecek bagian selang dan rumah radiator.
5. Cairan Mobil Lainnya
Selain oli, minyak rem, dan radiator coolant, ada cairan mobil lainnya yang harus diperiksa. Di antaranya adalah air aki basah, oli transmisi (otomatis atau manual), air wiper, minyak kopling manual, cairan power steering hidrolik, dan freon AC.
Pastikan volume semua cairan tersebut tidak berkurang, cek apakah ada indikasi kebocoran atau jenis kerusakan lainnya. Satu lagi, segera tambah atau ganti cairan mobil tersebut jika terjadi perubahan warna.
6. Kaki-Kaki Mobil
Meski pada kaki-kaki mobil melibatkan banyak komponen, namun yang paling utama dan harus segera dilakukan pengecekan setelah mudik adalah shockbreaker dan kampas rem.
- Shockbreaker
Shockbreaker merupakan komponen yang selalu bergerak sesuai dengan pergerakan mobil dan merespons guncangan.
Pastikan tidak ada kebocoran ataupun bengkok pada unit shockbreaker. Selain itu pastikan kompres dan reboundnya masih dalam kondisi baik.
- Kampas Rem
Bersihkan unit rem (khususnya yang masih menggunakan sistem tromol) sekaligus melakukan pengecekan kondisi rem baik itu kanvas ataupun piringan dan tromol. Pastikan kondisinya baik dan masih berfungsi optimal. (SS)