OTODRIVER – Musim hujan sudah menerpa wilayah Indonesia bulan ini. Untuk berkendara pun, banyak yang harus dipersiapkan selama musim hujan ini.
Salah satu hal yang harus diperhatikan saat musim penghujan adalah ban serep. Terutama ban serep yang menggantung di bagian luar mobil.
Ban serep yang berada di bagian luar mobil sendiri dianggap rawan terkena kotoran saat musim hujan berlangsung. Maka dari itu, Sumarmin selaku Kepala Mekanik Auto 2000 Cilandak menjelaskan bahwa selama musim hujan berlangsung pastikan ban serep baik secara fisik maupun tekanan angin.
"Terpenting dan yang pertama harus dicek adalah tekanan angin. Setelah tekanan angin ban serep, lanjut ke visual ban," jelasnya saat dihubungi oleh tim OtoDriver beberapa waktu lalu.
Sumarmin juga menjelaskan bahwa ban serep dengan kondisi aus juga tidak baik digunakan meski dalam keadaan darurat.
“Jadi jangan sampai juga ban serep yang digunakannya saat darurat itu sudah aus,” tambahnya.
Soal tekanan angin ban serep, Sumarmin menjelaskan bahwa lebih baik ban serep memiliki tekanan angin ban serep berlebih dibanding kekurangan.
“Isi tekanan angin 50 hingga 60 PSI tidak masalah. Karena jika tidak terpakai, justru tekanan angin ban serep akan berkurang seiring berjalannya waktu. Justru jangan sampai kempes karena bakal merepotkan ketika dibutuhkan,” tutupnya. (AW).