OTODRIVER – Toyota GR Supra generasi terbaru dikabarkan akan menggunakan mesin 4 silinder hybrid. Padahal selama ini, kita mengetahui bahwa Supra yang begitu fenomenal selalu menggendong mesin 6 silinder segaris.
Toyota GR Supra generasi kelima memang dipastikan akan disuntik mati. Menyambut selesainya kiprah Supra generasi terkini, Toyota pun merilis Supra Final Edition dengan tenaga mesin yang lebih buas.
Namun pada generasi terbarunya nanti, Supra tersebut bakal menanggalkan mesin 6 silindernya yang begitu fenomenal. Seperti dilansir dari carscoops.com (1/12), awalnya Supra generasi keenam tersebut diproyeksikan bakal menjadi mobil sport dengan penggerak listrik murni. Namun sejalan dengan strategi Multi Pathway Toyota, Supra bakal ditenagai dengan mesin 2.000 cc 4 silinder turbo hybrid.
Mesin 2.000 cc ini nantinya mungkin saja sama dengan milik Celica generasi terbaru yang tengah dikembangkan. Pada Celica, mobil ini memiliki output tenaga 400 hp serta torsi 500 Nm tanpa hybrid.
Dan jika dikawinkan dengan motor listrik, pasti tenaganya akan lebih buas. Lantas mesin ini akan lebih bertenaga dibandingkan jantung pacu 3.000 cc GR Supra Final Edition, yakni 429 hp.
Tujuan dari mesin baru Toyota ini untuk membuktikan bahwa teknologi ini future proved. Teknologi ini memastikan dua aspek yang dipadukan, yakni elektrifikasi dan juga bahan bakar karbon netral.
Toyota sendiri baru saja merilis GR Supra Final Edition. Perubahan terbesarnya ada di bagian output tenaga mesinnya.
Tetap mengandalkan jantung pacu milik BMW berkode B58, mesin ini dengan kapasitas 3.000 cc 6 silinder turbo ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 435 PS serta torsi 570 Nm dengan transmisi manual 6 percepatan. Jantung pacu ini mengalirkan semua tenaganya ke roda belakang. (AW).