OTODRIVER - Musibah banjir melanda Jabodetabek pada pekan ini.
Dari bencana alam tersebut tak sedikit mobil menjadi korban karena terendam air.
Biasanya penyakit yang timbul dari mobil yang terendam adalah mesin yang tak mau menyala saat distarter.
Nunun Sutisna selaku pemilik bengkel Nunun Motor spesialis Mercedes-Benz mengatakan banjir tentunya bisa merusak bagian kelistrikan mobil.
Potensi kerusakan dari bagian kelistrikan mobil bisa jadi salah satu penyebab mesin tak mau menyala.
"Betul, mobil yang terendam banjir bisa merusak sistem kelistrikan mobil. Sistem kelistrikan yang bisa rusak yakni ECU dan soket-soket kelistrikan lainnya,” jelas Nunun saat diwawancarai di bengkelnya di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Karena air akan masuk ke bagian komponen kelistrikan yang kemungkinannya akan menjadikan korsleting atau arus pendek.
Tak hanya itu, ECU biasanya tahan terhadap cipratan air akan tetapi tidak cukup kuat ketika terendam air.
"Sekarang banyak ECU yang diletakkan di ruang mesin, kalau kena air atau cipratan air bisa tahan, namun kalau terendam air banjir bisa korsleting,” tambahnya.
Jadi bila air sudah terlalu tinggi merendam mobil jadi ada kemungkinan ECU dan soket-soket kelistrikan lainnya juga bisa mengalami kerusakan.
Di antaranya power window, sistem AC dan kelistrikan di bagian dashboard juga bisa mengalami kerusakan karena air yang menyusup ke dalam. (AW).