OTODRIVER – Ada beberapa komponen pada mobil yang perlu diganti secara periodik. Salah satunya adalah kampas rem alias brake pad.
Namun, masih banyak pengguna mobil yang sering tak acuh pada komponen satu ini. Padahal jika dibiarkan dalam keadaan habis dan masih digunakan akan berpotensi menimbulkan bahaya.
David selaku pemilik bengkel spesialis Toyota Dunia Usaha Motor di Kawasan Tangerang Selatan tak menampik hal tersebut.
"Kampas rem yang sampai habis bahkan sampai bagian besinya berbahaya. Karena akan terjadi gesekan antara kampas dan juga piringan rem,” jelasnya saat dihubungi oleh tim OtoDriver beberapa waktu lalu.
“Kampas rem sejatinya mengandung komponen pendukung baja yang diciptakan untuk bahan gesekan. Friksi antara komponen pendukung baja dengan piringan rem akan menjadi gaya pengereman,” tambahnya.
Bayangkan jika komponen pendukung baja tersebut sudah habis. Makam komponen besi yang ada di dasar kampas rem akan bergesekan dengan komponen besi yang ada di piringan rem
“Nah, kalau kampas rem sudah habis maka biasanya besi ketemu besi. Akhirnya tidak ada gara pengereman. Dan lebih buruknya lagi, komponen piringan rem akan termakan,” tutupnya.
Ada beberapa indikator untuk mengganti peranti ini secara periodik. Anda bisa mengganti jika kondisi rem sudah tidak terasa pakem, pedal rem terasa dalam, volume minyak rem terus berkurang, dan juga jarak tempuh sudah melampaui 50 ribu km. (AW).
