OTODRIVER- Aki mobil terbagi menjadi beberapa jenis dan membutuhkan perawatan yang berbeda, hal ini dikarenakan adanya beberapa komponen yang dibedakan.
Pertama ada jenis aki konvensional atau basah, Muksin dari Team Fast mengatakan untuk perawatannya pengguna kendaraan bisa menambah air aki agar tidak habis.
"Aki basah menggunakan elektroda yang bersifat cair, untuk itu penting menambahkan cairan tersebut satu bulan sekali," katanya, saat dihubungi Otodriver, baru-baru ini.
Seperti diketahui aki kering mengandung cairan elektrolit berupa asam sulfat, serta timah antimony yang berguna sebagai penguat timbal. Jenis satu ini besar potensi terjadi penguapan dan penting dilakukan pengecekan.
Lebih lanjut ia mengatakan kedua itu ada jenis hybrid. Aki jenis ini memiliki teknologi yang merupakan gabungan dari aki basah dan kering.
"Kalau aki hybrid ini ada di tengah-tengah paduan konvensional, jenis ini juga membutuhkan pengisian air aki tapi lebih lama bisa 3 bulan sekali," tambahnya.
Untuk yang jenis hybrid memiliki kandungan kimia dan didesain memiliki penguapan yang sangat minim. Terakhir menurutnya ada Ali kering atau MF (maintenance free) yang mengandung cairan elektrolit dan timah kalsium.
"Untuk MF itu ada dua tipe yang memang bebas perawatan karena bahan yang disematkan itu memang berbeda. Biasanya harganya juga lebih mahal," tutupnya.(AAR).
#aki-mobil #jenis-aki #aki-kering #aki-mf #aki-basah #aki-hybrid #aki-kendaraan