OTODRIVER - Power steering saat ini sudah menjadi fitur wajib pada mobil-mobil keluaran terbaru dan hampir tidak ada mobil yang tidak dilengkapi dengan fitur yang satu ini.
Fitur power steering ini bisa membantu meringankan kerja pengemudi saat memutar setir, khususnya saat dalam keadaan statis atau ketika ingin memarkirkan kendaraan.
Dilihat dari jenisnya, power steering terdiri dari dua jenis, yang pertama adalah tipe hidraulis dan tipe kedua adalah elektrikal.
Power steering elektrik didesain untuk tidak memerlukan perawatan rutin selama pemakaian mobil.
Model power steering ini memiliki batas usia pakai akibat penurunan kinerja.
Gejala power steering elektrik mulai rusak kalian dapat deteksi dengan mudah.
“Paling mudah ketika starter mobil, coba belokkan setir ke kanan serta kiri dalam posisi diam,” ujar Saiful Anwar, Service Manager Plaza Toyota Citeureup.
Kalau putaran setir terasa lebih berat dari biasanya, motor elektrik power steering masih bisa bekerja tapi sudah lemah.
Menurut Syaiful, dalam beberapa kasus ada yang power steering elektriknya bisa sampai mati total.
Jika mobil di-starter, ketika setir dibelokkan terasa berat seperti mobil dalam keadaan masih mati.
“Kalau sudah sampai begitu harus segera dilakukan penggantian komponen power steering yang rusak,” tutup Saiful. (NG)
#power-steering #power-steering-elektrik #power-steering-bermasalah