Mobil listrik akan menjadi bagian dari kehidupan kita dalam waktu dekat. Mobil ini akan membawa gaya hidup baru dan juga pandangan yang baru mengenai dunia otomotif di masa depan.
Mobil-mobil listrik ini membuat udara lebih bersih dan juga membuat lingkungannya menjadi lebih senyap jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Akan tetapi perlu diketahui juga bahwa terdapat perbedaan yang cukup besar antara mobil konvensional dan EV. Yakni pada kemampuannya dalam menghimpun daya, salah satunya adalah torsi yang tersaji dengan instan bahkan dalam injakan pedal paling minim sekalipun.
Oleh karenanya sangat disarankan bagi pemilik melakukan penyesuaian dan perkenalan terlebih dulu dengan ‘tabiat’ mobil ini.
“Sebuah EV pada dasarnya adalah sebuah monster. Torsi dikeluarkan dapat terjadi cukup instan dan itu perlu penyesuaian bagi pengemudinya,” tutur Scott, seorang Driver Trainer Porsche yang dijumpai pada acara Porsche Indonesia E-Performance Day yang digelar di Jakarta International E-Prix Ancol (02/09).
Scott mengatakan bahwa walau sudah mengadopsi berbagai perangkat canggih, namun penggunanya harus tetap waspada akan performa instan, terutama torsi yang tersaji sejak putaran motor listrik paling bawah. “Pengalaman yang kita share hari ini akan menjadi sesuatu yang berguna untuk mengenal sebuah EV. Dan kami berharap hasilnya akan semua orang berkendara dengan baik dan benar,” tutupnya.