Beranda Tips

Pemilik Mobil Listrik Jangan Terlalu Sering Gunakan Fast Charging, Ini Sebabnya

Tips
Penulis: Aditya Widiutomo
Sabtu, 25 Juni 2022 08:00 WIB
Tips - Pemilik Mobil Listrik Jangan Terlalu Sering Gunakan Fast Charging, Ini Sebabnya
Bagikan ke:

Mobil listrik mungkin menarik untuk dibahas. Mobil bertenaga non bahan bakar fosil ini memiliki beberapa keuntungan, salah satunya adalah biaya operasional yang lebih terjangkau ketimbang mobil bermesin konvensional.

Namun jangan lupakan peranti baterai yang menjadi komponen paling vital di mobil listrik. Beberapa waktu lalu, kami sempat membahas perincian garansi baterai dan juga biaya penggantian baterai dari Hyundai Ioniq 5. Dalam kesempatan yang sama, pihak PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga membagikan sedikit tips agar baterai mobil listrik berusia lebih panjang.

BACA JUGA: Perincian Biaya Penggantian Baterai Hyundai Ioniq 5 Setelah Masa Garansi Gugur

Foto - Pemilik Mobil Listrik Jangan Terlalu Sering Gunakan Fast Charging, Ini Sebabnya

“Bagaimana supaya baterai itu awet. Seperti yang tertera di buku manual Hyundai Ioniq 5, pemakaian DC Fast Charging yang memiliki watt sangat besar yakni 50-150 kW dan seterusnya itu jangan sering-sering digunakan,” jelas Bonar Pakpahan, Product Expert PT HMID saat acara Recharge Your Life With Hyundai Ioniq 5 di Bandung, Jawa Barat (20/6).

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum bertipe fast charging lebih ditujukan untuk pengguna mobil listrik yang bepergian ke luar kota.
“Mungkin kita gunakan itu (DC Fast Charging) dengan konteks bepergian ke luar kota dengan alasan dikejar oleh waktu. Maka dari itu kami siapkan DC Fast Charging di beberapa titik di Tol Trans Jawa. Tapi kalau konteks bepergian ke luar kota itu tak akan jadi masalah,” tambah Bonar

Kendati demikian, dengan pengisian daya seperti ini akan memperpendek usia pakai dari baterai mobil listrik.

“Tetapi, jika cara pengisiannya seperti itu setiap saat, justru akan membuat umur baterai menjadi lebih pendek. Maka dari itu kita selalu memberikan advice kepada konsumen-konsumen kita untuk mengisi daya di rumah. Karena listrik rumah itu AC dan dayanya tidak sebesar DC Fast Charging, kurang lebih di 7-10 kW. Dan setiap pembelian Ioniq 5 sudah include Wall Charger dan daya pemilik rumah juga dinaikkan,” sambungnya.

Bonar menghimbau agar setiap pengguna Hyundai Ioniq 5 ataupun pengguna mobil listrik agar melakukan pengisian daya di rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak.

“Dengan pemakaian listrik AC akan membuat baterai lebih awet,” tutupnya.

#tips #mobil-listrik

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.