Industri mobil Cina memasuki babak baru yakni persaingan mobil EV murah dan berukuran mungil. Pemain baru, Jiayuan Komi, telah resmi meluncur di Tiongkok pekan ini.
Model berukuran mini ini dijual mulai dari 56.800 Yuan atau sekitar Rp 127 juta atau setara LCGC di Indonesia. Produk EV mini ini akan langsung berhadapan dengan Wuling Hongguang Mini EV, Chery QQ Ice Cream, serta Pocco Duoduo.
Jiayun Komi memiliki dimensi panjang 2,99 meter, lebar 1,47 meter, dan tinggi 1,5 meter. Wheelbase-nya hanya 2 meter, namun ruang kabin dirancang menampung hingga empat orang.
Dikutip dari Car News China, konsumen bisa memilih dua tipe motor elektrik, yaitu 41 hp dan 110 Nm atau 27 hp dan 90 Nm. Kemudian ada dua opsi baterai, yakni 17,8 kWh atau 30 kWh.
Varian dengan motor listrik 41 hp/110 Nm dengan baterai 17,8 kWh menempuh jarak 161 km. Sedangkan kombinasi motor elektrik 41 hp dan 110 Nm dengan baterai 30 kWh menghasilkan jarak tempuh 322 km.
Sedangkan kecepatan maksimum mobil ini dibatasi 100km/jam.
Walau hadir sebagai EV murah, namun Jiayun Electrical Vehicles diklaim telah mengantongi unsur keselamatan yang cukup baik dari sisi konstruksi. Mobil ini dibuat dari struktur logam high-strength steel hingga 60% dan mengantongi sertifikat European Union's M1 Whole Vehicle Type-Approval (WVTA) dan standar K-Car di Jepang.
Selain itu si mungil ini dilengkapi fitur dua airbag, kamera parkir, sensor parkir, keyless entry dan start, pemanas spion, electronic stability control, hill start assist, electronic parking brake plus auto hold, tyre pressure monitoring system, dan cruise control.