Dalam kondisi hujan seperti yang sering kita jumpai saat ini, tentu pengemudi harus ekstra hati-hati karena akan lebih sulit Ketika mengemudi. Kesulitan tersebut datang karena pandangan yang terbatas dan jalan yang digenangi air.
Hal-hal tersebut tentu akan membahayakan, dan jika tidak hati-hati bisa saja mengalami kecelakaan yang ditimbulkan oleh aquaplaning dan terbatasnya pandangan.
Dalam hal tersebut, tak hanya kita yang dituntut untuk ekstra hati-hati. Namun juga komponen di mobil kita harus dalam kondisi prima. Salah satu yang terpenting ialah kualitas rem. Karena rem merupakan salah satu komponen utama dari kendaraan yang harus diperhatikan.
Saat musim hujan, permukaan jalan cenderung licin dan basah, jarak pengereman kendaraan pastinya akan bertambah dibanding saat permukaan jalan yang kering. Selain kondisi ban, rem juga menjadi unsur yang mempengaruhi jarak pengereman.
“Setiap komponen yang dilengkapi pada mobil Mitsubishi Motors telah dipersiapkan guna memudahkan dan memastikan pengguna untuk berkendara dengan aman dan nyaman dalam berbagai kondisi. Namun pengguna Mitsubishi Motors tentu harus lebih waspada dan memperhatikan aspek-aspek vital dan juga sikap berkendara termasuk saat memasuki musim hujan,” ungkap Boediarto, General Manager Aftersales Division PT MMKSI.
1. Periksa piringan cakram dan kampas rem
Bagi kendaraan Mitsubishi, setiap perawatan berkala akan dilakukan pemeriksaan kondisi system rem kendaraan setiap 20.000 km sekali. Pemeriksaan meliputi kuantitas minyak rem, kebocoran minyak rem, ketebalan dan kerataan permukaan piringan cakram, dan ketebalan kampas rem.
Jika kampas rem ditemukan sudah tipis atau habis maka harus segera diganti. JIka masih cukup tebal, maka cukup dibersihkan.
Begitupun dengan piringan cakram bisa saja mengalami keausan yang tidak merata, akibatnya ketika mengerem akan berpotensi menimbulkan getaran yang bisa terasa di pedal rem. Kalau sudah begitu harus dicek apakah piringan masih bisa dibubut atau sudah harus diganti. Jika perlu dilakukan pembubutan, sangat disarankan/rekomendasi menggunakan alat bubut langsung di kendaraan untuk hasil maksimal.
2. Pemeriksaan kondisi dan penggantian minyak rem
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan kondisi minyak rem tangki cadangan minyak rem secara rutin seminggu sekali bersama dengan pemeriksaan komponen lainnya. Anda juga sebaiknya mengikuti anjuran penggantian minyak rem setiap 40.000 km dengan minyak rem yang direkomendasikan di dalam Owner Manual ataupun bengkel resmi. Jika sebelum mencapai batas jarak minimal tersebut dan minyak rem sudah habis kemunginan ada kebocoran yang harus segera diperiksakan.
Pemeriksaan rem ini sebaiknya dilakukan di bengkel resmi guna mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk itu, selalu lakukan perawatan berkala di bengkel resmi pada komponen rem ini sebelum terjadinya kerusakan.