Berkendara di saat hujan dikatakan punya resiko lebih besar dibanding musim kemarau. Mobil lebih memiliki resiko kehilangan grip (cengkraman ban) pada permukaan jalan karena hadirnya lapisan genangan air. Selain itu dari segi visibilitas, berkendara di saat hujan lebih beresiko karena jarak pandang yang lebih terbatas.
"Sangat penting untuk memperhatikan soal visibilitas, karena ini yang membuat kita bisa fokus dalam berkendara. Kalau visibilitas tidak bagus, maka otomatis membuat kewaspadaan berkendara akan berkurang. Makanya kami di V-Kool sangat serius memperhatikan visibilitas yang bagus dari sisi kabin dalam segala kondisi," ujar Billy Susanto, Head of Aftersales PT. V-KOOL Indo Lestari dalam keterangan resmi (30/01).
Ada beberapa hal yang bisa dijadikan perhatian agar pengendara tetap nyaman dan aman saat mengemudi di tengan guyuran hujan.
1, Pastikan kaca tak berembun saat berkendara
Embun yang timbul karena terdapat berbedaan suhu antara dalam kabin dan luar kabin. Namun kehadiran embun yang tak diinginkan ini dapat ditekan dengan menjaga ruang kabin selalu dalam kondisi kering. Salah satu penyebab kelembaban tinggi pada interior mobil adalah karpet yang basah karena air hujan. Untuk menanggulangi hal tersebut maka kondisi karpet dan interior mobil sebisa mungkin dikondisikan dalam posisi kering.
Udara yang lembab menjadi salah satu penyebab munculnya embun di kaca.
2. Memilih kaca film yang tepat
Kehadiran kaca film bisa menjadi boomerang pada kondisi hujan, namun tidak berlaku apabila menggunakan kaca film yang berkualitas. Dengan kaca film berkualitas, maka daya tembus dan daya pandang tidak terlalu berpengaruh. Pilihlah kaca film berkualitas, dengan tingkat kegelapan tidak lebih dari 40% untuk kaca depan. Penggunaan kaca film dengan kegelapan di atas 40% bisa mengurangi pandangan terutama jika malam hari dan atau pada saat hujan.
Sebagai contoh kaca film V-Kool dengan teknologi spectrally selective yang akan meneruskan cahaya tampak (Visible light transmission), menolak sinar infra merah dan ultra violet lebih dari 99%. Singkatnya, kaca film berkualitas akan berpenampilan bening, namun menolak panas dengan sangat baik. Kaca film V-Kool dibuat dengan menggunakan material pilihan yang berkualitas premium dengan polyester terbaik. Hanya 1% dari produksi polyester dunia memenuhi standar tinggi V-Kool sehingga menghasilkan kaca film bening terbaik.
3. Perawatan kaca film
Walau bertempat di dalam kabin, namun tetap saja kaca film butuh perawatan. Seringkali kaca film tersentuh tangan sehingga meninggalkan lapisan minyak yang mengganggu pandangan. Lapisan kaca film harus dibersihkan secara rutin dan cukup mudah membersihkannya, bahkan tidak membutuhkan cairan khusus, cukup dengan air bersih dan kemudian dilap hingga kering