Durian merupakan salah satu buah yang menjadi favorit di Indonesia, sehingga tak jarang dijadikan buah tangan yang ditenteng langsung sebagai oleh-oleh. Namun salah satu yang menjadikan buah ini terdengar ‘horor’ adalah aromanya yang menyengat dan jika apabila sempat dibawa dengan menggunakan mobil, maka tak jarang aroma tajamnya tertinggal di dalam kabin dan bahkan bisa sampai berhari-hari.

Ternyata untuk menjinakkan bau durian tersebut tidak perlu jurus yang terlalu rumit. Dengan menggunan bahan-bahan sederhana maka aroma tersebut bisa dinetralisir secara signifikan.

“Kita bisa menggunakan bahan sederhana yang ada di rumah. Yang paling simple adalah menggunakan arang kayu,”terang Saiful, salon mobil panggilan yang banyak mengerjakan pesanan di bilangan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, saat ditemu, Minggu (23/08).

“Arang kayu ini cukup diletakkan di bagian interior mobil, seperti kolong bangku atau tempat yang aman tidak terinjak kaki,” terang pria yang akrab disapa Ipul ini. Mengenai jumlahnya Ipul tidak membatasi secara khusus, namun ia mengatakan semakin banyak arang yang digunakan, maka semakin cepat aroma durian yang diserap, sehingga aroma kabin kembali menjadi netral.

Arang sebagai karbon aktif akan menyerap sisa bau dan menetralkan kondisi udara dalam kabin. Selain itu arang dapat mengatur kelembaban dalam kabin.

markondez