Semir ban berbahan silikon saat ini jadi salah satu pengkilat ban yang cukup populer. Biasanya semir ini dijual literan dan harganya cukup terjangkau sehingga banyak dijadikan standar bagi bengkel cuci untuk penyemiran ban .
Lalu apakah jika terlalu sering disemir apakah akan berdampak pada ban?
“Selain memberikan efek mengkilat, semir ban yang menggunakan silikon sebagai basis bahannya akan menjaga kelembaban dan kelenturan permukaan karet pada ban,” terang Zulpata Zainal On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk,. beberapa waktu silam. “Semir ban ini justru bisa meminimalisir terjadinya ozone crack pada ban,” sambungnya.
Ozone Crack sendiri berupa ratakan-retakan kecil pada permukaan karet ban yang disebabkan oleh perubahan sifat karet ban karena pengaruh ozone pada udara.
Dengan penggunaan semir ban, maka dapat mempertahankan kelembaban pada permukaan karet sehingga terhindar dari kekeringan material pada karet ban.
Pria ramah ini pun menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada data yang mengatakan bahwa terlalu sering menggunakan semir ban akan menyebabkan dampak kerusakan pada ban.
Zulpata juga mengatakan bahwa pemilihan semir ban juga harus dilakukan. “Pilih yang mereknya sudah dikenal orang atau setidaknya pernah direkomendasikan oleh bengkel detailer,” ujarnya.
“Salah satu yang bisa diotak-atik adalah komposisi bahan pada semir ban tersebut. Merek yang bagus akan mempertahankan komposisinya sehingga akan cukup optimal pada pemakaiannya,” tutupnya.