Roof box carrier mulai dilirik sebagai salah satu solusi untuk menambah kapasitas barang bawaan. Namun roof box tidak diciptakan untuk memuat barang secara asal-asalan. Terdapat aturan yang harus diikuti guna mendapatkan hal yang optimal yang berkenaan dengan perihal safety dan kenyamanan.
“Roof box hadir untuk mengakomodir penempatan barang yang memakan tempat jika ditempatkan di ruang kabin,” jelas Dede Ardiansyah Supervisor PT Sole Indotrade sebagai distributor roof box Whale Carrier. “Barang yang ditempatkan pada roof box bukan barang yang berat, melainkan yang memakan tempat. Oleh karena itu pada spesifikasi roof box disebutkan dengan menyebutkan satuan liter bukan kilogram,” lanjutnya.
Selain itu pria ramah ini mengatakan pengguna roofbox harus paham bahwa semua barang yang ditempatkan di dalam roof box bukan merupakan barang yang baru akan diturunkan jika telah sampai tempat tujuan akhir.
“Jadi, semua keperluan selama perjalanan seperti air minum, snack, susu bayi dan barang yang dibutuhkan selama perjalanan jangan ditempatkan pada roof box,” wantinya.
Dede mengatakan bahwa perangkat roof box itu sendiri sebenarnya bisa menahan beban hingga 90 kg, namun untuk faktor safety ia menyampaikan bahwa maksimal beban yang bisa ditampung hanya sampai 50 kg.
“Unit roof box bisa menahan beban berat 90kg, tapi perlu diperhitungkan kekuatan atap dari mobil tersebut belum tentu kuat menahan bobot tersebut,” tutupnya.
