Kaca spion menggunakan jenis cermin corvex atau cembung sebagai standar. Hal ini disebabkan agar pantulan gambar yang ditangkap oleh cermin dapat tangkap lebih luas dan otomatis akan memberikan gambar yang lebih luas dan lebar dibandingkan jika menggunakan jenis cermin datar.
Untuk tujuan di atas, beberapa merek mobil Eropa menyediakan dua jenis tingkat kecembungan yang beda pada bidang kaca spion. Biasanya kaca yang lebih cembung ditempatkan pada ujung paling luar.
Hanya saja sebagian besar mobil tidak dilengkapi dengan dua ukuran kecembungan berbeda ini, namun bukan berarti tidak aja cara mengaplikasikannya. Kaca cembung tambahan dapat dijadikan solusinya.
“Di pasaran terdapat banyak pilihan dan ukuran. Biasanya jenis yang ditawarkan adalah jenis yang ditempelkan pada bidang kaca cermin bawaan kendaraan,” terang Yoyok dari Toko 79 yang buka gerai di Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta Pusat. “Ada pula yang wujudnya spion tambahan yang dipasangkan pada bagian bodi kaca spion bawaan mobil,” lanjutnya.
Jenis kaca tambahan ini dikenal sebagai blind side mirror. Sesuai dengan namanya kaca ini hadir untuk memberikan informasi visual lebih luas mengenai kondisi di belakang bahkan di bagian samping kendaraan.
Untuk harga, cermin ini bisa ditebus dengan harga bervariasi mulai Rp 40 hingga 150 ribu. Sedangkan pemasangannya cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri.