Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di ruas-ruas jalan kota besar di Indonesia. Tak jarang beberapa jalanan pun menjadi lumpuh akibat banjir. Beberapa hari belakangan curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Jakarta, potensi banjir pun datang.
Tak sedikit pengemudi yang nekat menerobos banjir tanpa menyadari ketinggian air yang diterjangnya. Hal ini tentunya dapat menyebabkan kerusakan mesin yang berujung malapetaka. Memang apa kata ahlinya jika Nekat menerjang banjir?
Sumarmin selaku Head Mechanic Bengkel Resmi Toyota Auto 2000 Cilandak, Jakarta Selatan menyarankan agar pengemudi mobil jenis apapun untuk tidak nekat menerobos banjir.
“Karena mobil bukan perahu. Beberapa komponen yang ada pada mobil rentan terhadap air,” kata Sumarmin.
Menurut Sumarmin, water hammer sering terjadi saat air masuk ke lubang udara dan kemudian masuk ke ruang mesin, hal ini tentunya bisa fatal bagi ruang mesin.
“Air bisa masuk dari lubang udara maupun knalpot ketika mesin mobil tidak menyala. Hal ini tentunya tidak boleh terjadi. Maka hindari banjir sebisa mungkin,” tambahnya.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, (5/2), Pos pantau Katulampa, Bogor memasuki siaga 1 akibat curah hujan yang sangat tinggi di kota tersebut. Disinyalir dalam beberapa waktu kedepan, Jakarta berpotensi dilanda banjir kiriman dari daerah berjuluk kota hujan tersebut.