Kaca mobil keberadaannya termasuk salah satu syarat kelaikan jalan sebuah mobil. Dan ternyata ada satu hal pendukung dari kaca mobil yang menarik untuk ditelusuri.
Jika diperhatikan, semua kaca mobil punya semacam bingkai hitam yang menyatu dengan kaca itu sendiri, tak bisa dikelupas maupun dirusak. Lantas apa sebenarnya fungsi bingkai hitam tersebut?
Seperti yang dilansir Jalopnik (3/2), bingkai tersebut punya nama frit band. Asalnya merupakan pita hitam yang dipanggang saat proses produksi kaca di lini pabrik. Maka dari itu ia tak mungkin terkelupas.
Warna hitam tak asal dipilih, karena ia punya fungsi untuk menyerap panas kaca lebih baik. Dengan demikian, pemuaian kaca akibat panas matahari terjadi tanpa kendala.
Fungsi lainnya adalah sebagai media pendukung agar bidang kaca menempel optimal di frame-nya. Tanpa adanya frit band berwarna hitam maka panas kaca justru bisa merusak karet penahannya.
Nah, ada lagi frit band yang dikombinasikan corak titik-titik pada beberapa mobil. Maksud corak tersebut bukannya tanpa tujuan. Menurut Pittsburgh Glass Works, corak titik-titik tersebut sebagai pembuat transisi cahaya yang halus dari hitam solid ke kaca yang bening.
Dengan demikian, mata pengemudi lebih nyaman melihat dan memantau semua keadaan di depan mobilnya, terutama ketika berkendara siang hari yang terik.
