Beranda Tips

Ban Kurang Tekanan Sangat Berbahaya. Ini Risikonya

Tips
Penulis: Danu P Dirgantoro
Senin, 24 Oktober 2016 12:00 WIB
Tips - Ban Kurang Tekanan Sangat Berbahaya. Ini Risikonya
Bagikan ke:

Ban mobil memang sangat penting perannnya dalam laju sebuah mobil. Bukan saja bertugas menggelindingkan mobil, keempat ban juga jadi penentu bagus tidaknya penyaluran tenaga mesin ke permukaan aspal.

Maka ada satu hal yang harus diperhatikan agar ban selalu menyalurkan tenaga secara optimum, jaga dinding ban agar selalu tegak dengan tekanan angin ideal. "Karena jika dinding ban menekuk atau tidak tegak karena kurang angin maka akan terjadi power loss saat mobil melaju. Dinding ban yang menekuk itu disebut defleksi," ujar Herry Maylanda, Manajer Technical Service Departement PT Bridgestone Tire Indonesia pada OtoDriver via sambungan telepon pekan lalu.

Foto - Ban Kurang Tekanan Sangat Berbahaya. Ini Risikonya
Jangan biasakan tekanan angin kurang

Saat ban kekurangan angin otomatis dinding ban menekuk yang menyebabkan bidang tapak ban jadi lebar. Tapak ban yang lebih besar ini menyebabkan bidang gesek ban dengan aspal jadi lebih banyak yang membutuhkan energi lebih besar untuk menghasilkan momen putar ban. 

Tapi bukan di situ saja efek negatif defleksi. Dinding yang menekuk disebut Maylanda menyebabkan ban tersebut menghasilkan kalor alias suhu yang lebih panas dibanding saat dinding normal (tegak). "Jika sudah begitu bukan power loss saja, tapi ban juga jadi pendek umurnya," tambah pria berkumis ini.

Apalagi dinding ban tidak dirancang untuk bergesekan dengan jalan. Dalam kondisi yang sudah parah, ini bisa menyebabkan ban meledak dan berpotensi membuat kecelakaan fatal. Banyak orang beranggapan tekanan berlebih yang menyebabkan ban mudah meletus, namun faktanya sebaliknya. Bahkan hingga kelebihan 10 psi pun, ban masih aman digunaka. Walau daya cengkeram, namun tak memiliki risiko ban meledak seperti pada kondisi kekurangan angin.

Apalagi ban yang dibiarkan menekuk dalam waktu lama menyebabkan dinding akan retak-retak saat diisi tekanan ideal kembali. Maka jalan satu-satunya menghindari defleksi adalah tetap menjaga tekanan angin tiap ban selalu dalam kondisi ideal. 

Bahkan jika hendak membawa muatan penuh, sebaiknya tekanan dinaikkan 2-3 psi dari rekomendasi.

Baca juga: 

TIPS: Lakukan Hal Ini Agar Ban Lebih Awet

Foto - Ban Kurang Tekanan Sangat Berbahaya. Ini Risikonya

#tips #ban

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.