Fitur auto start-stop sudah mulai marak keberadaannya pada mobil masa kini. Salah satunya mungkin sudah terdapat pada mobil Anda. Fitur ini berfungsi meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar kala mesin stasioner dalam jangka waktu tertentu.
Fitur juga yang dikenal sebagai idle stop ini bekerja mematikan mesin ketika mobil berhenti sesaat. Saat berada di tengah kemacetan yang kerap menguras bahan bakar di tangki, ia akan bekerja berdasarkan perintah dari komputer untuk mematikan mesin.
Tapi seringkali fitur ini tak bekerja karena sejumlah kondisi, sehingga tak efektif menghemat bahan bakar. Agar dapat bekerja secara efisien, pengaturan dari beberapa peranti harus disesuaikan. Lebih detailnya, simak tips berikut:
- Suhu temperatur kabin merupakan hal pertama yang dianalisa oleh auto start-stop. Jika poisi pengaturan paling rendah, artinya modul akan membaca ruang kabin masih perlu pendinginan udara lebih. Sehingga peranti tak akan bekerja.
- Kecepatan blower AC, jika embusan terlalu kencang modul pun masih menganggap kabin masih perlu pendinginan lebih. Modul pun akan disfungsi. Letakkan posisi embusan angin serendah yang bisa Anda tolerir.
- Saat berhenti di kemacetan, jangan letakkan tuas transmisi otomatik di posisi Parking atau Neutral. Ini akan menyalakan langsung mesin. Memang tiap mobil berbeda, tapi umumnya fitur ini selalu berfungsi kala tuas berada di Drive dengan rem diinjak.
- Pijakan pedal rem saat berhenti, hendaknya jangan dikurangi atau dilepas. Jika tekanan pedal berkurang, modul akan memerintahkan mesin untuk menyala kembali. Sehingga jika jalanan di depan belum terbebas, bahan bakar yang terkonsumsi akan sia-sia.
- Agar modul bekerja secara optimal, pastikan dinamo pengisian dan baterai berfungsi baik. Karena kala mesin mati dan beberapa perangkat listrik aktif, membutuhkan setrum yang tidak sedikit.
- Sebaiknya tidak membelokkan setir saat fitur bekerja. Di beberapa mobil ini akan langsung membuat mesin menyala.
Sesuaikan seluruh pengaturan diatas agar pembacaan modul optimal. Sehingga konsumsi bahan bakar akan selalu optimal walau sering berada di tengah kemacetan.