Tes Lengkap : BMW i7 Mobil Listrik Flasghip Bikin S-Class Kalah Canggih

Tes Lengkap : BMW i7 Mobil Listrik Flasghip Bikin S-Class Kalah Canggih

OTODRIVER - BMW i7 resmi hadir di Indonesia dan menjadi salah satu mobil termewah dengan penggerak listrik murni. Selain soal kemewahan, i7 juga menawarkan segudang fitur-fitur canggih.

Untuk pasar Indonesia, i7 hanya punya satu pesaing dari Mercedes-Benz, yakni Mercedes-EQ EQS. Walau sebenarnya secara segmen tidak terlalu apple to apple, tetapi kedua mobil ini beririsan soal harga jualnya.

Untuk harganya sendiri, BMW i7 dijual dengan harga Rp 3,285 miliar OTR Jakarta.

Penggerak

BMW i7 dalam pengetesan OtoDriver

BMW i7 hadir dalam varian xDrive60 yang artinya ia punya penggerak motor listrik ganda untuk menggerakkan roda depan dan belakang. Kedua motor listrik tersebut mampu menghasilkan tenaga 536 hp serta torsi 765 Nm.

Motor listrik ini didukung oleh baterai dengan kapasitas yang besar, yaitu 101,8 kWh dengan klaim range mencapai 625 km menurut WLTP.

Kami sudah mencobanya, untuk konsumsi energi i7 ini tembus hingga 6,8 km/kWh. Artinya jika menurut perhitungan kami, i7 bisa menempuh jarak 697 km hanya dalam sekali pengisian daya penuh.

Meski dimensinya besar, namun i7 andal dalam berakselerasi. Lagi-lagi berdasarkan pengetesan kami, 0-100 km/jam i7 tuntas dalam waktu 4,63 detik saja.

Eksterior dan interior

BMW i7 hadir benar-benar revolusioner jika dibandingkan generasi sebelumnya. i7 kini memiliki identitas baru khususnya di bagian facia-nya. Kidney Grill berukuran besar serta dikelilingi oleh lampu LED yang dapat menyala. Lampu bagian atas merupakan Daytime Running Light LED dan lampu bagian bawah tempatnya lampu utama.

Interior BMW i7

Masuk ke bagian interior, Anda akan disuguhkan fitur-fitur sophisticated. Sebut saja fitur yang paling dibanggakan, yaitu layar theatre screen untuk penumpang belakang yang berukuran 30,1 inci. Tentu fitur ini dapat memanjakan penumpang yang bakal memiliki kesan berada di sebuah bioskop berjalan.

Belum lagi untuk penumpang, i7 hadir dengan Lounge Seat yang memberikan kenyamanan ekstra bak duduk di sebuah sofa bioskop.

Tidak hanya memanjakan penumpang di baris kedua, i7 juga hadir dengan fitur-fitur canggih yang berguna untuk pengemudi. Sebut saja fitur radar ADAS level 2+. Fitur radar ini memungkinkan Adaptive Cruise Control bekerja di kondisi stop and go secara autonomous dan juga fitur overtaking.

Handling

Sebagai sebuah sedan flagship, tentu saja karakter bantingan suspensi i7 lebih ke arah nyaman ketimbang sporty. Apalagi mobil ini juga didukung oleh suspensi udara yang membuat berkendara dengan mobil ini terasa berjalan di awan.

Tetapi, ketika Anda memasukan ke My Modes Sport, seketika i7 menyuguhkan bantingan suspensi yang cukup kaku dan terasa sedan berdimensi 5,3 meter ini sigap untuk diajak menikung dan membuat pengendara merasa penuh percaya diri.

Namun perlu diakui, soal kenyamanan suspensinya i7 tidak seempuk rival utamanya, yakni Mercedes-Benz S-Class. (AB/AW).

Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan

  • Bertabur fitur canggih
  • Tenaga motor listrik sangat melimpah
  • Bangku baris kedua sangat nyaman

Kekurangan

  • Sistem audio terasa biasa saja
  • Pengaturan regenerative braking jauh dari jangkauan tangan
BMW i7 memiliki desain yang sangat premium

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com