Raksasa otomotif dunia, Stellantis, di awal Mei ini (2/5) mengumumkan ‘masih’ akan membuat kendaraan bermesion konvensional. Namun kali ini tetap dengan konsep tanpa emisi alias mesin berbahan bakar hidrogen.
Dari laman sustainabletruckvan.com terbetik berita akan ada, paling tidak, 100 ribu unit kendaraan bermesin hidrogen yang akan dilansir kelompok usah otomotif yang bermarkas di Belanda ini.
Target optimis raksasa otmotif yang berdiri tahun 2021 itu sudah harus bisa terlaksana sampai tahun 2030. Ini tentu bukan hal yang mustahil karena Stellantis adalah perusahaan yang menaungi beberapa merek otomotif ternama seperti Fiat, Peugeot, Citroen, Jeep, Chrysler, sampai Maserati.
Namun untuk ratusan ribu van bertenaga hidrogen itu nantinya akan disematkan merek baru bernama ProOne. Pusat produksinya di wilayah Hordain, Perancis, dan di Gliwice (Polandia).
Untuk pabrik yang ada di Hordain selama ini jadi basis produksi Opel, Peugeot, Citroen, dan Toyota. Sementara pabrik yang ada di Gwliwice adalah tempat menghasilkan Opel.
Jean-Michel Billig yang jadi kepala program pengembvangan van hidrogen ini menyebutkan bahwa untuk tahap awal unit produksi yang berada di Polandia akan mendahului proses produksinya. Kemudian segera disusul oleh fasilitas produksi Stellantis yang ada di area Amerika yang akan membuat produk serupa di bawah merek RAM 5500.
“Kami yakin untuk kendaraan jenis ini di masa depan akan bisa merupa pangsa pasar sampai 40 persen di segmen kendaraan komersial,” yakin Jean.
Delapan model LCV juga sudah disiapkan
Rencana ambisius ini juga sudah mencakup delapan model kendaraan tanpa emisi. Klaimnya semua akan minim masa tunggu isi ulang dan tidak mengorbankan daya angkut muatan.
Untuk model mid-size ditargetkan unya daya jelajah sampai 400 kilometer. Kemudian untuk model large-size bisa menempuh jarak sampai 500 kilometer. Semua bisa dicapai dengan satu kali isi bahan bakar yang masing-masing prosesnya akan bisa dilakukan paling lama lima menit.
Saat ini sudah ada delapan model van hidrogen yang telah dirilis; Citroen e-Jumpy dan e-Jumper, Fiat Professional E-Scudo serta E-Ducato, Opel Vivaro dan Movano, dan Peugeot E-Expert maupun E-Boxer.
Baca juga: Toyota HiAce “Hidrogen” Mulai Tes Di Australia
Baca juga: Toyota ProAce: Bukan Buatan Toyota?
#stellantis #peugeot #citroen #hidrogen-lcv #bev #mobillistrik #van