Pabrikan Rusia, Lada, ternyata juga sudah bergegas mengembangkan mobil bertenaga listrik murni. Lada e-Largus adalah van pengiriman dua pintu kecil berdasarkan basisnya dari Dacia Logan (Renault Group). Kebetulan Dacia memang produksinya ada di kota Izhevsk, Rusia.
AvtoVAZ, yang merupakan perusahaan induk Lada, telah memulai kembali produksi Largus bertenaga listrik. Semangat Lada ini berjalan di tengah begitu besarnya embargo ekonomi dan industry terhadap Rusia dalam satu tahun terakhir.
Meski belum dijelaskan secara utuh soal mobil konsep ini namun jika menilik gambaran teknis yang terlihat bahwa mesin asli yang berkapasitas 1.600 cc diganti motor elektrik yang desainnya disebut berbentuk huruf ‘T’. Belum diketahui juga soal tipe motor listrik, jangkauan jelajah maupun performanya.
Namun menilik bahwa animo konsumen mobil Rusia yang terus meninggi dalam memilih mobil listrik bisa diperkirakan kalau Lada eLargus akan punya prospek yang cukup cerah. Meskipun saat ini baru ada sekitar 10 stasiun pengisian daya listrik untuk kendaraan bermotor di seantero Rusia telah terjadi peningkatan penjualan mobil listrik di Rusia sampai 44 persen.
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving-van-indonesia
