Toyota Hilux Champ sudah meluncur di Thailand akhir November (28/11). Mobil yang dibuat di atas platform "Innovative International Multi-purpose Vehicle” atau (IMV) ini pun dijadwalkan meluncur di Indonesia.
“Rencananya tahun depan (2024),” tutur Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director, PT Toyota Astra Motor (TAM) saat dihubungi belum lama ini. Perihal spesifikasi detailnya, Anton belum bersedia membeberkan secara rinci. Seperti dilansir situs resmi Toyota.global, mengungkap bahwa versi Hilux Champ versi Thailand dijejali dengan tiga pilihan mesin yakni mesin bensin 1TR-FE 2.0 liter, 2TR-FE 2.7 liter dan opsi mesin diesel 2GD-FTV 2.4 liter.
Hal senada juga diungkapkan Dimas Aska selaku Head of Media Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM). Ia menyebutkan bahwa jadwal rilis IMV Zero, versi Indonesia yang akan dinamai Toyota Rangga adalah tahun depan. Hal ini sekiranya memang ‘mundur’ dari perkiraan waktu rilis perdana yang saat perhelatan GIIAS 2023 akan dikejar pada akhir tahun 2023. ”Soalnya banyak persiapannya termasuk spare part, lalu karoseri, paket (modifikasi bodi, Red), dan lain-lain,” ujarnya saat dihubungi langsung (28/11).
Kehadiran di Indonesia, diperkirakan kalau mobil ini akan kembali menghadirkan eksistensi Toyota di segmen mobil niaga yang dahulu pernah dikuasainya di era Kijang generasi I hingga IV.
Untuk wilayah Thailand, Toyota Motor Corporation dan Toyota Motor Thailand bahkan sudah mencanangkan bahwa Champ merupakan ‘mobil nasional’ Thailand. Harga yang dilansir mulai dari 459 ribu sampai 577 ribu Baht, setara Rp 203.516.514 sampai Rp 255.836.664, dan juga sudah dibuka proses indennya secara resmi.
Proyek ini jelas bukan main-main, Akio Toyoda yang Orang Nomor Satu Toyota menyebut bahwa gelaran IMV setiap model yang dihasilkan juga melibatkan para engineer lokal. Dengan begitu bisa menciptakan sebuah kontribusi yang baik untuk pertumbuhan ekonomi Asia.
Peran para ‘mitra lokal’ dalam pengembangan IMO Zero ini akan membawa setiap negara di mana mobil serba guna ini diedarkan akan punya kesesuaian dengan kebutuhan nyata para calon pembelinya.
Ambil contoh untuk Toyota Hilux Champ, diharapkan konsumen Thailand bisa melakukan adaptasi dengan ketersediaan spesifikasi untuk selaras dengan kegiatan rutin mereka. Termasuk juga soal lifestyle.
Dalam presentasi produk saat inagurasi di Bangkok telah ditampilkan setidaknya 11 model ubahan bodi yang dimungkinkan pada Hilux Champ. Tersedia dua varian berdasarkan wheelbase; short dan long. Ada juga tiga pilihan mesin; 2.000 cc (bensin), 2.700 cc (bensin), dan 2.400 cc (diesel).
Mobil ini punya spesifikasi dasar; komposisi dimensinya 5.300 x 1.785 x 1.735 mm (panjang x lebar x tinggi), wheelbase 3.085 mm, penggerak 2WD, bobot kosong 2.790 kilogram, minimum radius putar 5,4 meter, kapasitas angkut 1 ton, mesin 2.400 cc (diesel), opsi transmisi 5 percepatan (manual) dan 6 percepatan (otomatis).
Saat ditemui pada ajang GIIAS 2023 saat rilis ‘versi konsep’, Dimas juga menjelaskan bahwa,“Ini memang mobil konsep yang bisa mengakomodir beragam keperluan berkendara sekaligus angkutan. Mulai dari keperluan angkut barang di wilayah pertanian, untuk keperluan logistik ringan, sampai kebutuhan di bidang militer.”
Beragam opsi yang berpotensi diwujudkan pada calon pikap baru Toyota itu karena juga ada konsep modular atau ‘bngkar pasang’ yang bisa teraplikasi pada baknya.
Baca juga: Tampilan Toyota Rangga ‘Versi’ Jepang
Baca juga: Berapa Estimasi Harga Toyota Rangga?
Konsep modular membuka peluang penyesuaian speisifkasi atas kebutuhan operasional
Ini versi Thailand yang bernama Hilux Champ yang rilis akhir November 2023 (Headlightmag.ig)
Konsep modular memungkinkan 'Toyota Rangga' bisa diadaptasikan sebagai kendaraan tempur militer sekalipun, konon Januari 2024 mobil ini resmi rilis di Indonesia
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-sheff-safetydriving-dortmund-defensivedriving-toyota-indonesia
