Campervan kini menjadi kendaraan multiguna yang marak di dunia otomotif. Rumah berjalan tersebut bahkan kini menjadi salah satu kendaraan yang ditawarkan oleh produsen London Taxi yang punya tampilan klasik.
Yup, seperti dilansir dari Carscoop, LEVC (London Electric Vehicle Company) yang dikenal sebagai produsen mobil London Taxi merilis sebuah van komersial berbasis listrik.
Bukan sebagai armada taksi, namun anak usaha Geely tersebut menawarkan konsep campervan berjuluk e-Camper. Basisnya VN5 yang secara desain eksterior terlihat khas dan familiar. Dengan grille besar dan lampu bulatnya.
Sebagai pembeda, selain tidak dilabur warna hitam khas London Taxi, mobil ini juga memakai kaca samping yang lebar. Serta atap pop-up untuk panel tambahan yang membawa kesan lega di kabin.
Di bagian dalam, ada dua baris bangku yang juga dapat berubah menjadi tempat tidur. Lalu bangku belakang dapat digeser untuk memaksimalkan ruang interior. Di depan, kursinya bisa diputar menghadap ke dalam. Sehingga bisa berhadapan dengan penumpang di belakangnya.
Selain sketsanya, tidak ada penjelasan lebih lanjut dari spek penggeraknya. Namun jika merujuk ke VN5, ada kemungkinan sistem hybrid dengan daya jelajah sekitar 400 km yang dipakai e-Camper.
Di mana sistem tersebut mengombinasikan mesin bensin 1.500 cc dengan motor listrik di belakang yang disokong baterai berdaya 31 kWh.
"Pasar campervan berkembang pesat dan kendaraan ini digunakan untuk petualangan pesisir dan pedesaan, sehingga masih didukung oleh mesin bensin atau diesel," kata CEO LEVC, Joerg Hofmann.
Rencananya mobil ini akan dijual akhir tahun nanti dengan estimasi harga sekitar Rp 1,2 miliar.