Di pameran GIICOMVEC 2020 bulan Maret silam, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sempat menghadirkan sosok Traga versi blind van. Sayangnya, peluncuran mobil niaga tersebut tertunda akibat virus corona yang terjadi saat ini.
"Sudah pasti rencana peluncuran varian baru terganggu dengan adanya virus corona," buka Attias Asril, General Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia. Padahal menurutnya, Isuzu sendiri sudah mempersiapkan varian baru dari Traga yang harusnya dirilis tahun ini. Termasuk varian blind van yang baru berupa prototipe dan belum dijual umum.
"Di GIICOMVEC merupakan unit prototipe yang masih dikembangkan dan disempurnakan. Memang akan dikeluarkan, tapi tertunda dulu. Ada beberapa masalah, seperti kami tak bisa wara-wiri ke karoseri untuk cek unit," katanya disela teleconfrence dengan beberapa wartawan dari forum wartawan otomotif, Jumat (26/6).
Traga blind van sendiri merupakan pengembangan dari kendaraan niaga ringan, Isuzu Traga yang dibekali bodi belakang model cargo yang terintegrasi dengan bagian headnya. Versi yang dipajang di GIICOMVEC 2020 digarap oleh karoseri asal Malang, Adi Putro.
Selain versi blind van, saat ini Isuzu juga mengembangkan beberapa varian baru untuk Traga. "Saat ini masih dalam pembuatan dan studi di product development," ucap pria berkacamata ini.
Toh demikian, Attias mengakui jika nantinya pasar Traga akan tumbuh sesuai dengan segmen yang berkembang di kondisi new normal. Seperti sektor logistik e-commerce yang akan jadi pendorong untuk Traga sebagai kurir barang, retail, suplai makanan dan logistik. "Traga sangat pas untuk mengambil porsi di bisnis yang berkembang di new normal," tutupnya.
