Di Tokyo Motor Show 2017 yang akan resmi dibuka mulai 24 Oktober 2017, Nissan menampilkan mobil listrik konsep Nissan e-NV200 Fridge Concept. Mobil yang di Indonesia dipasarkan sebagai model MPV dengan nama Nissan Evalia ini, hadir dengan konsep mobil blind van untuk angkutan pengiriman baang berpendingin alias refrigerated delivery van.
Dibanding Nissan NV200 yang saat ini ada, Nissan e-NV200 Fridge Concept tampil dengan hidung yang terkesan lebih lancip. Tampil dengan balutan warna putih, komponen kompresor pendingin di mobil ini ditempatkan di bagian atap.
Mobil ini sudah dilengkapi dengan battery pack untuk mendukung kebutuhan daya listrik untuk pendinginan ruang kargonya. Mobil ini juga dirancang sebagai kendaraan niaga kompak untuk angkutan perkotaan dengan kapasitas angkut yang besar khusus komoditi segar seperti sayuran, buah dan ikan serta daging.
Khusus di pasar domestik di Jepang, Nissan NV200 juga tampil dalam versi mobil ambulans konsep.
"Generasi kelima ambulans kami menawarkan fitur yang lebih banyak yang akan membuatnya berbeda," ungkap Senior Vice President Renault-Nissan LCV Business Unit, Ashwani Gupta. Dalam versi ambulans, Nissan NV200 dirancang sanggup beroperasi di wilayah pedesaan yang sulit dijangkau. Versi ambulans ini sudah dilengkapi dengan peralatan gawat darurat untuk evakuasi pasien.
Sama seperti versi blind van, Nissan BV200 versi ambulans juga menggunakan motor penggerak bertenaga listrik sehingga ramah lingkungan. Mobil ini diproyeksikan akan mulai dipasarkan di Jepang tahun fiskal 2018 dan diharapkan penjualannya mencapai dua kali lipat dari versi sebelumnya. Nissan juga masih akan merilis lagi NV200 bertenaga listrik versi Caravan yang akan rilis di pasar Jepang musim panas ini.
NV200 bertenaga listrik dilengkapi fitur keamanan seperti intelligent emergency brake, vehicle dynamic control dengan kontrol traksi, hill start assist serta kamera yang bisa memonitor kondisi sekeliling mobil.
Spesifikasi:
e-NV200 Fridge Concept
Panjang: 4.560 mm
Lebar: 1.775 mm
Tinggi : 2.150 mm
Baterai: Lithium-ion 24 kWh (untuk mobil), 12 kWh (untuk pendinginan ruang kargo)
