BUS-TRUCK - Kalau kolaborasi Daimler Truck dengan grup Toyota baru akan beroperasi tahun depan, maka kerja bareng Volvo Group sudah bisa berjalan pada bulan Juni tahun ini.
Kegiatan kolaboratif strategis yang juga menghasilkan perusahaan patungan yang dinamakan Coretura AB dan bermarkas di kota Gothenburg, Swedia, tersebut akan fokus ke pengembangan bersama untuk peranti lunak untuk industri kendaraan niaga.
Lebih spesifik lagi, baik pihak Daimler maupun Volvo bisa membuat apa yang disebut sebagai stand-alone digital vehicle applications yang bisa disematkan pada produk dari kedua raksasa otomotif itu.
CEO Daimler Truck, Katrin Radstorm menyatakan ,”Dalam Coretura, kami akan membuat arahan yang jelas untuk pengembangan peranti lunak bagi kendaraan niaga. Ini merupakan kolaborasi yang masif dan menjanjikan, tidak hanya bagi kami, namun juga bagi industri kendaraan komersial dan tentu saja bagi konsumen kami. Secara bersama-sama kami akan mengembangkan berbagai peranti berbasis digital untuk menghadirkan kendaraan niaga berupa bus serta truk yang lebih ‘pintar’, punya konektivitas tinggi, serta lebih efisien dalam perasional dibandingkan yang pernah ada.” Seperti dikutip dari laman Daimler Truck.
Baca juga: Melihat Langsung Pabrik Baru Bus-Truk Mercedes-Benz, Siap Memenuhi Target Asia Pasifik
Baca juga: Daimler Truck Dan Toyota Gabungkan Mitsubishi Fuso-Hino, Siap Jadi Raksasa Di Asia
Sementara itu, President & CEO Volvo Group, Martin Lundstend menambahkan, ”Coreture merupakan langkah maju dalam pengembagan kendaraan niaga. Menggabungkan keunggulan rekayasa teknologi, kami sudah menetapkan diri untuk masuk ke era baru yang saling berhubungan serta lebih menjamin efisiensi proses pengembangan kendaraan niaga.”
Coretura nantinya juga akan lebih memastikan kemudahan bagi pihak operator kendaraan niaga Diamler maupun Volvo dalam melakukan berbagai transaksi secara digital yang lebih aman, efisien, serta semakin mudah dilakukan.
Kedua kampiun kenfdaraa komersial itu juga akan menghubungkan jaringan pemasok mereka untuk ikut bergabung dan beriteraksi secara aktif dalam setiap proses kolaboratif dalam Coretura.
Meski begitu, baik pihak Volvo dan Daimler menjamin akan tetap konsisten dalam pengembangan produk mereka sendiri secara umum. (EW)

