BUS-TRUCK - Dinas Lingkungan Hidup DKI memperbarui armada dan kini menggunakan truk sampah bertenaga listrik sehingga bebas emisi untuk membantu mengurangi polusi udara di kota metropolitan ini.
"Tahun ini kami sudah mengadakan lima unit truk pengangkut sampah jenis compactor listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangannya di Jakarta (13/4). Sperti dikutip dari Antara.
Dikatakannya, pengadaan truk listrik ini juga merupakan bagian dari peremajaan armada truk pengangkut sampah milik DLH DKI Jakarta.
Selain itu, masih menurut Asep, penggantian sebagian armada lama bermesin konvensional dengan versi tenaga listrik sejalan dengan upaya pihaknya membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan modern.
"Langkah ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu pelopor daerah di Indonesia yang menggunakan truk sampah listrik dalam kegiatan operasional pengelolaan sampahnya," ujarnya lagi.
Truk ini produksi MAB dengan nama model MT 8 NF Compactor Truck, bertonase 10 ton. Bisa angkut limbah domestik sampai seberat 6 meter kubik atau setara 2,1 ton. Berdimensi panjang 6,12 meter dan lebar 2,1 meter.
Baca juga: Fuso eCanter Beroperasi Perdana Di Wilayah Jabodatbek
Baca juga: Dongfeng 6x4 Electric Tractor Head: Spesifikasi Khusus Indonesia
Untuk isi ulang daya listriknya bersistem "plug-in", baterainya berkapasitas 162, 28 kWh yang punya potensi keluarkan tenaga penggerak sampai 100 kW atau setara 134 hp. Klaim jarak tempuhnya sekali isi listrik bisa sejauh 150 kilometer.
Daya listrik yang dibutuhkan sebesar 1,5 kW, 3 phase. Pihak MAB memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau juga setara 4.000 kali pengisian daya listrik.
Teknologi pengisian dayanya menggunakan sistem pengisian daya cepat (super fast charging) yang memungkinkan baterai kendaraan terisi penuh hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit.
Untuk pengisian setrumnya menggunakan konektor CCS2 (Combined Charging System Combo 2), bisa diaplikan di sistem pengisian daya AC ampun DC.
Kendaraan ini juga dilengkapi panel kendali digital, pengendali keamanan (safety switch), serta "hydraulic control" unit yang menjamin pengoperasian alat secara aman dan efisien.
Untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan disiapkan di beberapa lokasi strategis seperti pool truk DLH, RDF Plant Rorotan (Jakarta Utara) dan TPST Bantar Gebang (Jakarta Timur). (EW)
