Kalau bicara soal drone, bisa diawali dari ‘sebutan resmi’ sebagai “Unmanned Aerial Vehicle” atau disingkat UAV. Artinya secara teknis adalah pesawat yang diterbangkan tanpa awak atau unmanned. Namun dalam perkembangannya kata drone akhirnya diarahkan pada satu moda tanpa awak yang dikenadalikan dari jarak jauh.
Moda tanpa awak itulah yang sebenarnya sedang dipersiapkan oleh banyak pabrikan sebagai pilihan kendaraan masa depan. Meski dalam lima tahun belakangan sudah ada yang dioperasionalkan secara resmi, meski secara luasan belum mengalahkan keberadaan kendaraan konvensional.
Seperti yang dilakukan oleh Hyundai yang lewat Trailer Drone. Ini merupakan sistem transportasi guna mengangkut kontainer dengan dukungan tenaga hidrogen serta mampu beroperasi sepenuhnya secara mandiri. Karena desain tangki hidrogennya dikemas secara unik, bisa menyesuaikan satu kebutuhan perjalanan, membuat kendaraan angkut barang ini diklaim mampu menempuh perjalanan takkurang dari 1.000 kilometer sejak pengisian daya awal.
Hyundai kendaraan angkutnya kali ini sangat invovatif, bisa dilihat dari keberadaan “e-Bogie” , mirip kepala truk di depan dan juga roda gandaran belakang trailer. Keduanya bisa bergerak menyesuaikan arah manuver yang hendak dituju. Alhasil Trailer Drone punya radius putra yang jauh lebih sempit dibandingkan rangkaian trailer konvensional yang ada saat ini.
Kedua e-Bogie itu juga memungkinkan dilakukannya gerakan menyamping, misalnya saat akan parkir. Selain itu ada 'Mode Cluster' yang memungkinkan beberapa Drone Trailer untuk bepergian bersama dalam konfigurasi yang hampir seperti kereta api.
Selain itu, jika e-Bogie tidak dipakai angkut barang, bisa dioperasikan secara terpisah dari trailer kontainer. Ya, e-Bogie dapat digunakan untuk kegiatan lagi seperti angkut barang yang lebih kecil dimensinya, bisa sebagai alat bantu untuk keperluan pemadaman kebaran, sampai untuk keperluan kegiatan konstruksi.
Kehadiran Trailer Drone ini seiring dengan konsep Hyundai untuk menghadirkan kendaraan tanpa energi fosil pada tahun 2028. “Visi Hyundai Motor Group adalah menerapkan energi hidrogen di semua bidang kehidupan dan industri seperti rumah, tempat kerja, dan pabrik kami,” kata bos Hyundai Motor Group, Euisun Chung.
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving-indonesia