Makin maju teknologi di dunia otomotif kini pun tak lepas dari industri digital. Kolaborasi dua perusahaan dari bidang yang berbeda itu jamak dilakukan.
Seperti yang dilakukan produsen truk asal Swedia, Volvo yang resmi bermitra dengan startup self-driving Aurora untuk mengembangkan truk otonom di Amerika Utara.
Kesepakatan itu akan berlangsung selama beberapa tahun dan sistem otonom akan diaplikasikan rute hub-to-hub yang rutin dilewati.
Aurora bukan nama remeh di dunia self-driving karena didirikan oleh mantan eksekutif dari Google, Tesla, dan Uber. Termasuk Chris Urmson, yang membantu merintis mobil swakemudi Google.
Aurora baru-baru ini mengakuisisi divisi self-driving Uber dan juga bermitra dengan Paccar, produsen truk asal Amerika Serikat. Dengan kemitraan terbarunya bersama Volvo, kini Aurora bermitra dengan perusahaan yang menjual hampir 50 persen dari semua truk Kelas 8 di Amerika Serikat.
"Kemitraan yang menarik ini membawa tujuan transportasi sebagai layanan sebagai langkah penting lebih dekat dan akan mempercepat penawaran komersial kami untuk aplikasi hub-to-hub di Amerika Utara,” kata Presiden Volvo Autonomous Solutions, Nils Jaeger.
Kemitraan ini akan membuat banyak teknologi Aurora Driver terintegrasi ke dalam truk Volvo. Mulai dari perangkat lunak penggerak otomatis, komputer hingga rangkaian sensornya.
“Kolaborasi yang kami umumkan sebelumnya dengan mitra seperti Paccar akan berlanjut seiring dengan kolaborasi dengan Volvo,” kata juru bicara Aurora kepada TechCrunch belum lama ini.
