Setelah sederet pengujian bersama perusahaan kargo di Amerika Serikat, akhirnya Volvo mengumumkan untuk mulai produksi truk moncong panjang bertenaga listrik mereka pada awal 2021.
Tipenya berjuluk VNR Electric yang masih menjadi bagian truk bonnet yang beredar di Amerika Utara, Volvo VNR. Rencananya produksi truk ini akan dilakukan di pabrik mereka yang berlokasi di Virgina, AS.
Untuk tahap awal, akan ada beberapa varian dari VNR Electric yang dirilis. Diantaranya truk sasis panjang serta trailer tipe tractor head 4x2 dan tractor head 6x2.
Ketiga model tersebut nantinya akan diproduksi dalam line yang sama dengan versi dieselnya. Ini karena secara basis dan platform, baik versi diesel dan elektrik masih tetap sama.
“Menjadi salah satu perusahaan manufaktur truk pertama di Amerika Utara yang memulai prediksi kendaraan listrik tanpa emisi adalah momen yang membanggakan bagi Volvo Trucks," ucap Peter Voorhoeve, President of Volvo Trucks North America.
VNR Electric dirancang untuk angkutan barang kelas lokal dan regional dengan daya jelajah sekitar 240 km. Truk ini didukung oleh baterai lithium-ion 264-kWh untuk motor listrik terintegrasi yang dilengkapi transmisi I-Shift.
Motor listriknya memiliki daya 455 hp dan dapat menghasilkan torsi 5.500 Nm. Pengereman regeneratif dapat meningkatkan jarak tempuh dengan mengembalikan daya baterai hingga 15 persen.
Baterai VNR Electric dapat mengisi daya hingga 80 persen dalam 70 menit menggunakan pengisi daya 150 kW dengan konektor CCS (Combined Charging System) 1 atau CCS 2.
