Pasar truk berat bermoncong panjang (heavy duty bonnet) untuk pasar Amerika Serikat jadi incaran Toyota dan Hino. Tapi truk kelas 8 tersebut akan berpenggerak hidrogen fuel cell.
Dari rilis resminya awal Oktober ini, Toyota dan anak perusahaan mereka, Hino bekerja sama mengembangkan truk hidrogen fuel cell. Nantinya teknologi fuel cell Toyota akan disandingkan dengan truk Hino XL Series.
Rencananya kolaborasi ini akan menghasilkan truk berdaya angkut 25 ton. Dan demonstrasi prototipenya akan dilakukan pada semester pertama 2021.
"Versi fuel cell dari Hino XL Series menawarkan keuntungan bagi konsumen dan lingkungan. Produk ini akan beroperasi secara senyap, halus dan bertenaga, tanpa menghasilkan apa pun kecuali air," urai Takehito Yokoo, Senior Executive Engineer, Toyota Research and Development.
Lebih lanjut menurutnya di proyek ini Toyota akan membawa 20 tahun lebih pengalaman mereka dalam pengembangan fuel cell. Serta digabungkan dengan keahlian Hino dalam produksi truk berat akan menghasilkan produk yang inovatif.
Sebagai catatan, truk hidrogen fuel cell akan jadi pilihan menarik untuk tipe truk heavy duty dengan perjalanan panjang. Karena truk ini dianggap lebih mampu berjalan jauh ketimbang truk listrik murni.