Ramainya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk over-dimension over-load (ODOL) membuat pemerintah gencar melakukan razia. Hal ini ditanggapi oleh pabrikan truk Hino dengan merilis produk baru, Ranger FG 235JU pada ajang GIICOMVEC 2020 di Jakarta pekan ini.
Truk bertipe medium duty ini diklaim Hino sebagai solusi bagi pebisnis untuk memaksimalkan keuntungan di tengah berlakunya larangan truk ODOL di Indonesia. Pasalnya, truk yang dirancang sebagai pengangkut mobil dan motor ini memiliki panjang hingga 11.950 mm dan ruang kargo 9,8 meter.
Sehingga kapasitas angkutnya mencapai 54 unit motor atau 4 unit mobil. Dengan wheelbase 7.030 mm, truk ini juga disebutkan lebih aman dan stabil dalam mengangkut motor atau mobil tersebut.
Fitur lain yang disematkan pada Ranger FG 235JU adalah full air brake system. Lalu side under mirror untuk mengurangi blind spot. Juga seat air suspension, yaitu kursi pengemudi dengan suspensi udara yang bertujuan agar supir tak mudah lelah.
Dalam peluncuran ini, turut diserahkan sertifikat registrasi uji tipe (SRUT) dan Surat Keputusan Rancang Bangun (SJRB) dari Direktur Jendral Perhubungan Darat, Budi Setiyadi pada Hino. Serta penyerahan pada pembeli pertama.
"Kehadiran Hino Ranger FG 235JU ini menjadi solusi bagi pebisnis yang memiliki persoalan terkait regulasi ODOL. Truk ini menjadi solusi untuk efisiensi dan efektifitas dalam bisnis logistik. Apalagi truk ini memiliki wheelbase dan ruang kargo terpanjang di kelasnya, sehingga aman dan stabil," ucap Masato Uchida, Presiden Direktur Hino Motor Sales Indonesia.