MAN Trucks and Bus memutuskan hengkang dari pasar India. MAN akan menjual aset perusahaannya, termasuk fasilitas perakitan truk dan busnya di Pithampur, India, kepada pihak ketiga.
Selanjutnya, MAN Truck and Bus akan menjadikan India sebagai pusat riset untuk kebutuhan bisnis globalnya.
Mengutip India Times, produsen kendaraan komersial di bawah grup Volkswagen ini memutuskan keluar dari pasar India karena pangsa pasarnya yang terus mengecil di sana.
Selain itu, keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi MAN Trucks and Bus untuk fokus hanya menggarap segmen kendaraan premium di pasar global.
Terkait dengan penutupan pabrik perakitannya di Pithampur, MAN menyatakan tetap akan mempekerjakan karyawan sampai bulan Oktober 2018 saat proses eksekusi penjualan dilakukan.
Alasan MAN Trucks and Bus hengkang dari pasar India.
Sementara, karyawan yang bekerja di kantor pusat di Pune dan sejumlah kantor di daerah, MAN Trucks and Bus memberikan opsi mundur sukarela. Mundur sukarela diperkirakan akan diambil oleh sekitar 250-300 karyawan.
Sementara, status resmi PHK karyawan yang bekerja di pabrik perakitan akan sepenuhnya tergantung pada hasil penjualan aset fasilitas perakitan tersebut bulan Oktober nanti.
Truk MAN ditampilkan di sebuah event pameran di India.
MAN Trucks and Bus masuk ke pasar India dengan menggandeng Force Motors dan kemudian membentuk perusahaan patungan. Dalam setahun, pabrik di Pithampur India mampu memproduksi 3.500 sampai 4.000 unit truk dan bus.
MAN Trucks and Bus menegaskan tetap akan memberikan dukungan after sales bagi semua konsumen, termasuk pengusaha angkutan yang selama ini telah membeli dan mengoperasikan truk dan bus MAN di India.
Komitmen layanan ini akan diberikan langsung oleh MAN Trucks and Bus India untuk jangka waktu sampai lima tahun ke depan.