Grup otomotif terbesar di dunia, Volkswagen, melalui divisi kendaraan niaga Volkswagen Truck & Bus, akan memproduksi massal truk dan bus listrik untuk pasar dunia. Truk dan bus produksi VW Trucks & Bus akan dirakit massal tahun 2022. Namun, prototipe truk listrik untuk versi truk ringan angkutan kargo, akan mulai diperkenalkan pada akhir 2017 ini. Namanya, Volkswagen e-Delivery.
CEO Volkswagen Truck & Bus, Andreas Renschler dalam pernyataan resminya mengatakan, melalui strategi ini Volkswagen siap menjadi pemain terdepan dalam penyediaan kendaraan niaga dengan sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Strategi ini juga akan memperkuat portofolio produk Volkswagen di pasar.
Volkswagen eDelivery merupakan truk kargo ringan untuk bisnis distribusi barang dalam kota.
Volkswagen mengalokasikan anggaran 1,4 miliar euro atau setara dengan 1,7 miliar dolar AS untuk persiapan produksi massal truk dan bus listrik ini. Anggaran itu mencakup pula teknoogi electric powertrain, cloud-based software dan autonomous system-nya.
Sebagai langkah awal dari rencana besarnya ini, Volkswagen Truck & Bus akan mulai memperkenalkan truk angkutan kargo Volkswagen eCrafter akhir 2017.
Truk dengan daya angkut di bawah 5 ton yang siap menjadi pesaing truk listrik e-Canter dari Fuso ini, akan diproduksi di pabrik Volkswagen di Brasil mulai tahun 2022.
Van I.D Buzz
Truk ini menyasar pengusaha angkutan, peritel dan bisnis distribusi barang di dalam kota. Volkswagen Truck & Bus juga tengah meriset van kompak I.D. Buzz Cargo yang dijadwalkan dilepas ke pasar tahun 2022. Desain microbus listrik I.D. Buzz Cargo mengadopsi VW Bulli.
