Penetrasi Volvo Trucks di pasar truk di Malaysia kian kuat. Sepanjang tahun 2016 lalu, Volvo Trucks membukukan kenaikan penjualan 4,8 persen di pasar Malaysia. Kenaikan ini membuat Volvo Trucks menguasai sekitar 45 persen pangsa pasar merk truk heavy duty prime mover Eropa di Malaysia sekaligus memposisikan Volvo Trucks sebagai top brand di negeri jiran tersebut.
"Secara keseluruhan, pasar truk heavy duty di Malaysia sepanjang tahun 2016 kemarin turun 5 persen karena perlambatan ekonomi dan depresiasi kurs yang membuat banyak perusahaan di Malaysia menata ulang anggaran belanja modalnya," kata Managing Director Volvo Malaysia, Mats Nilsson seperti dikutip Big Wheels, Rabu (5/4/2017).
"Di tengah kondisi bisnis yang menantang tersebut kami menjalankan strategi bisnis dan secara efektif memaksimalkan sumber daya kami untuk terus meraih pertumbuhan. Sukses yang kami raih di 2016 sebenarnya merupakan kelanjutan dari pencapaian yang kami pernah raih tiga tahun lalu di mana kami menikmati pertumbuhan penjualan truk hingga 38,5 persen," imbuhnya.
Big Wheels
Volvo Malaysia dalam beberapa tahun terakhir memang menata ulang bisnisnya untuk meraih pertumbuhan. Di antaranya melalui investasi baru senilai 75 juta ringgit Malaysia untuk mengembangkan jaringan, termasuk membiayai relokasi dealer truknya ke lokasi baru yang mudah dijangkau konsumen. Strategi ini membuat jaringan penjualan Volvo Malaysia menjadi lebih luas.
Dealer terbaru truk Volvo di Malaysia berlokasi di Port Klang awal 2016 lalu. Volvo Malaysia juga membina para driver truk Volvo melalui ajang tahunan kompetisi para pengemudi truk, Fuelwatch Challenge. Pasar truk heavy duty di Malaysia saat ini banyak diisi merk-merk asal Eropa. Diantaranya, Volvo Trucks, Mercedes-Benz, MAN, dan Scania.